BANDUNG, JUARA.net – Persib dan Persipura yang awalnya dikabarkan bakal mewakili Indonesia di Piala AFC 2017 ternyata batal tampil pada kompetisi itu. Manajer Persib, Umuh Muchtar pun bereaksi atas batalnya timnya berlaga di level regional musim depan.
Umuh Muchtar menuturkan, Maung Bandung batal ikut serta karena kesalahan PSSI yang tidak mendaftarkan Persib sebagai juara kompetisi resmi terakhir sebelum Indonesia dihukum oleh FIFA.
”Sebenarnya, AFC sudah beberapa kali mengirimkan surat kepada PSSI. Namun hingga Oktober 2016, kepengurusan PSSI yang dulu tidak juga memberi jawaban,” ujar Umuh.
Ia mengaku kecewa dengan sikap PSSI yang mengambil keputusan sepihak tanpa koordinasi dengan Persib.
Menurut Umuh, seharusnya PSSI bisa menanyakan kesiapan Persib untuk mengikuti kompetisi level dua Asia itu kepada juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Apalagi, Persib pernah tampil di Piala AFC 2015.
Baca juga:
- Persab Juara Piala Soeratin 2016, Persib Raih Peringkat Tiga
- Bambang Pamungkas Starter, Persija Menang di Makassar
- Musim 2017, PSMS Medan Dilatih Bek Indonesia di Piala Asia 2000
”Kepengurusan PSSI yang lama sama sekali tidak peduli anggotanya, yang ingin berusaha mengharumkan nama bangsa di level Asia,” tuturnya.
Kekecewaan yang sama juga dirasakan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. Pelatih asal Majalengka ini bahkan sudah merancang skuat Maung Bandung untuk Piala AFC 2017.
”Kami ingin memiliki skuat yang lebih kompetitif agar bisa bersaing pada kompetisi level Asia. Tetapi ternyata Persib tidak jadi ikut serta, jelas kami kecewa,” kata pelatih yang biasa disapa Djanur ini.
Untuk menambah kekuatan tim asuhannya, Djanur mengaku akan memboyong tujuh pemain baru termasuk tiga pemain asing. Salah satu legiun asing yang dibidik Persib adalah Makan Konate.
Meski gagal tampil di Piala AFC 2017, rencana Maung Bandung membangun tim tangguh terus berjalan. Semua demi mewujudkan target mempertahankan gelar juara ISL untuk musim 2017.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar