Radamel Falcao gembira seusai mencetak hat-trick pertamanya dalam empat tahun terakhir saat AS Monaco menang di kandang Bordeaux, Sabtu (10/12/2016).
Penyerang Monaco asal Kolombia itu mengantarkan timnya menang 4-0 atas Bordeaux. Satu gol Monaco lain dicetak oleh Djibril Sidibe.
Tambahan empat gol itu juga kian menegaskan status Monaco sebagai tim paling produktif di Eropa sejauh ini. Pasukan Leonardo Jardim itu membukukan 53 gol dari 17 laga, selisih 23 gol dari Nice dan Paris Saint-Germain.
Falcao pun gembira atas performanya pada laga tersebut. Pemain yang sudah mengoleksi 14 gol dari 16 pertandingan Ligue 1 itu puas bisa membungkam para pengkritiknya.
"Anda jangan pernah meremehkan kekuatan hati dari seorang petarung," ujar pemain yang hanya mencetak lima gol ketika dipinjam ke Chelsea dan Manchester United itu kepada Canal Plus.
"Rekan-rekan dan pelatih memberi kepercayaan besar kepada saya untuk bermain bebas," tutur striker berusia 30 tahun itu.
53 - Monaco have scored 53 goals after 17 Ligue 1 matchdays, the second highest tally ever behind RC Paris in 1959/60 (55). Festival.
— OptaJean (@OptaJean) December 10, 2016
Kali terakhir Falcao mencetak tiga gol atau lebih terjadi ketika masih membela Atletico Madrid pada musim 2012-2013. Dia mencetak lima gol saat Atletico menang 6-0 atas Deportivo La Coruna pada 12 September 2012.
Kemenangan ini untuk sementara mengangkat posisi Monaco ke puncak klasemen dengan koleksi 39 poin, unggul selisih gol atas Nice yang baru akan memainkan pertandingan pekan ke-17 kontra PSG, Minggu (11/12/2016).
"Saya sangat senang karena performa seluruh tim membaik. Kini, kami hanya perlu meneruskan perjuangan tim dengan ambisi dan perjuangan yang sama, dari pertandingan ke pertandingan," tuturnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Canal Plus |
Komentar