Manchester City secara mengejutkan pulang dengan tangan hampa dari Stadion King Power setelah takluk dari tuan rumah Leicester City dengan skor 2-4 pada Sabtu (10/12/2016).
Man City yang lebih banyak menguasai jalannya pertandingan, hanya mampu mencetak dua gol pada menit ke-82 dan 90. Kedua gol tersebut masing-masing dicetak melalui Aleksandar Kolarov dan Nolito.
Sedangkan Leicester mampu unggul cepat mada menit kedua dan lima masing-masing melalui Jamie Vardy dan Andy King. Bahkan, pada laga ini Vardy berhasil meraih hat-trick pertamanya di Premier League setelah melesatkan dua gol tambahan pada menit ke-20 dan 78'.
4 – This is the third time a team managed by Pep Guardiola have conceded 4 in a league game (Atlético in 2009 & Wolfsburg in 2015). Upset.
— OptaJoe (@OptaJoe) December 10, 2016
Hasil ini membuat Josep Guardiola bingung. Dipinggir lapangan, manajer Man City berusia 46 tahun itu kerap terlihat memegangi kepala sambil menunjukkan mimik kebingungan.
Guardiola tidak percaya timnya kalah jika melihat apa yang ditunjukkan para pemainnya di lapangan, meski manajer asal Spanyol itu mengakui Leicester juga tampil hebat.
Baca Juga:
- Amukan Jamie Vardy Bawa Leicester Benamkan Man City
- Rahasia Kemenangan Telak Madura United Terungkap
- Taklukkan Stoke, Catatan Tak Terkalahkan Arsenal Menjadi 14 Laga
"Leicester mampu menunjukan respons yang bagus dan berhasil mencetak gol-gol fantastis. Permainan kami tidak buruk, tetapi kami memiliki banyak masalah di kotak penalti lawan," ucap Guardiola kepada BBC.
Atas kekalahan ini, Guardiola pun mengaku bertanggung jawab penuh. Ia berharap ke depannya, Man City tak lagi kesulitan dalam memanfaatkan peluang yang didapat.
"Sepak bola adalah sebuah permainan dengan begitu banyak kesalahan, terutama pada hari ini," kata Guardiola.
"Saya tidak akan pernah mengeluh kepada pemain. Saya hanya ingin introspeksi diri serta menganalisis alasan mengapa kami memiliki masalah dalam mencetak gol," tuturnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar