Antonio Conte menolak anggapan bahwa Chelsea sebagai tim yang difavoritkan meraih gelar juara Premier League musim ini.
Anggapan tersebut muncul setelah Chelsea menjadi pemuncak klasemen hingga pekan ke-14. Kapabilitas untuk menjadi juara pun telah teruji karena The Blues mampu menaklukkan tim besar seperti Manchhester City, Tottenham Hotspur, Manchester United, dan Everton.
Saat ini, London Biru digeser Arsenal dari pemuncak klasemen. Kedua tim memperoleh poin yang sama yakni 34 angka. Namun, David Luiz dan kawan-kawan memiliki kesempatan untuk kembali ke puncak klasemen jika berhasil mengalahkan West Bromwich Albion pada Minggu (11/12/2016).
Chelsea pun diperkirakan tidak akan tergoyahkan di puncak klasemen karena lawan selanjutnya cukup mudah. Setelah melawan WBA, Chelsea ditantang Sunderland, Crystal Palace, Bournemouth, dan Stoke City.
Namun, Conte menilai terlalu dini apabila dikatakan Chelsea bakal menjuarai Premier League musim ini.
"Sulit menerima ini (Chelsea sebagai tim favorit juara) karena kami baru bermain dalam 14 laga. Kami baru menyudahi putaran pertama musim ini," kata Conte.
Baca Juga:
- Persab Juara Piala Soeratin 2016, Persib Raih Peringkat Tiga
- Suarez Tegaskan Barca Akan Lakukan Segalanya untuk Juara
- Everton Telan Pil Pahit meski Lukaku Cetak Dua Gol
"Masih ada putaran kedua. Kami memulai liga sebagai tim underdog. Namun, itu normal (semua orang membicarakan Chelsea saat ini)," ujar Conte.
Conte juga tidak ingin mengecilkan lawan yang akan dihadapi dalam 5 pertandingan selanjutya.
"Selalu sulit mengatakan jika lima pertandingan selanjutnya adalah sebuah kesempatan besar. Liga ini telah mengajarkan saya bahwa kompetisi ini sulit. Jika Anda tidak melakukan persiapan pada setiap laga, Anda akan berada di dalam masalah," ulas pelatih asal Italia tersebut.
"Pertandingan Minggu besok adalah jenis laga yang bisa menyulitkan kami jika kami tidak memiliki konsentrasi yang sama dan fokus yang sama seperti pada laga sebelumnya," tutur Conte.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | London Evening Standard |
Komentar