Pasca terpilih menjadi pelatih PSMS, Slamet mengaku banyak mendapat ucapan selamat dari rekan-rekannya yang pernah berseragam Ayam Kinantan.
”Ada yang bilang, PSMS sudah waktunya ditangani pelatih muda. Semoga dukungan mereka menjadi doa buat PSMS,” katanya.
Baca Juga:
- Chapecoense Modifikasi Lambang Klub dengan Arti Menyentuh
- Tahu Tak Ada Keajaiban, Mourinho Hargai Usaha Zorya Perbaiki Lapangan
- Striker 17 Tahun Inter Milan Alami Momen yang Tak Terlukiskan
Terpilihnya Slamet Riyadi menangani PSMS, membuat sejumlah kandidat lain tersingkir. Para pelatih yang jadi kandidat itu seperti: Liestiadi, M Khaidir, Ansyari Lubis, Sumardi, Suimin Diharja.
Slamet selain besar bersama PSMS, dia pernah main untuk PSPS Pekanbaru. Dia jadi bagian Indonesia di Piala Asia 2000, yang kala itu ditangani Nandar Iskandar.
Pada turnamen yang terlaksana di Lebanon, Slamet dua kali main dan salah satunya jadi pengisi starter lini belakang skuat Garuda. Namun, Indonesia hanya tampil di fase grup saja kala itu.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar