Ketika Peserta IBL 2017 Berebut Big Man

Andre Yuwadi sedikit cemas saat koneksi internet lantai dua Graha CIMB di Jakarta melemah, Senin (5/12) malam. Pasalnya, ia harus segera membuka Youtube demi mencari nama pemain incarannya di acara Draft Pick Foreign Player Indonesian Basketball League (IBL) 2017.

Penulis: Persiana Galih

Panitia hanya memberi waktu lima menit kepada setiap klub untuk memilih pemain dari 110 nama pebasket asing yang disediakan IBL. Beruntung, pelatih Garuda Bandung itu sudah menemukan incarannya sebelum waktu tenggat.

Andre mengatakan sebenarnya ia tak percaya Youtube. "Video di sana cuma highlight, artinya cuma dipilih yang bagus-bagusnya saja," kata Andre saat ditemui Tabloid BOLA selepas acara tersebut.

"Sejujurnya, sebelum hari (draft pick) ini, kami sudah punya nama-nama pemain asing yang diincar. Terus terang, kami punya data statistik pemain-pemain itu," kata Andre.

Ia mengklaim tidak semua tim memiliki akses statistik tersebut. Namun, pada dasarnya, hampir seluruh tim mencari big man sebagai pemain asing incaran.

"Pemain dengan postur besar itu penting dan sangat sulit dicari di Indonesia," tuturnya.

Karena itu, panitia acara ini hanya membolehkan tiap tim mengambil satu big man saja dari dua kuota yang tersedia. Sisanya, tim hanya boleh mengambil satu pemain dengan tinggi di bawah 188 cm.

Meski acara ini mencontek apa yang dilakukan NBA, aturan mainnya tidak seperti yang NBA lakukan. I

BL tidak memberi hak pilihan pertama pada tim terbawah musim sebelumnya. Panitia justru mengundi siapa yang berhak memilih lebih dulu.

Hasil urutannya, CLS Knights, yang memenangi IBL 2016, keluar sebagai pemilih pertama. CLS dibuntuti tim raksasa Pelita Jaya, yang menjadi pemilih kedua.

Aspac dan NSH ditetapkan sebagai pemilih terakhir karena terlambat mendaftarkan tim. Musim IBL 2017 akan diikuti 11 tim.

Meski acara pemilihan pemain asing berjalan lancar, Direktur IBL, Hasan Gozali, tak puas. Ia enggan menyebut terobosan ini sukses terselenggara.

"Kita enggak tahu ke depannya seperti apa. Soalnya, ini pertama kali dilakukan di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga:

• Chapecoense Modifikasi Lambang Klub dengan Arti Menyentuh
• Tahu Tak Ada Keajaiban, Mourinho Hargai Usaha Zorya Perbaiki Lapangan
• Striker 17 Tahun Inter Milan Alami Momen yang Tak Terlukiskan

Hasan menjelaskan masih ada kemungkinan para pemain asing yang diminati batal terbang ke Indonesia.

"Kami akan memberi satu kesempatan pergantian pemain, itu pun dengan alasan cedera atau punya tingkah laku yang jelek. Pergantian itu juga cuma boleh di tengah musim saja," kata Hasan.

Namun, ia memastikan 110 pemain yang disediakan sesuai dengan harapan 11 klub Indonesia. Sebanyak 110 nama itu merupakan hasil seleksi dari lima agen bersertifikat FIBA.

Berikut adalah 20 pemain asing yang dipilih 11 klub peserta IBL 2017.

1. Dechriston McKinney (CLS Knights Surabaya) - Posisi: Forward, Usia: 24 tahun, Postur: 203 cm/102 kg, Klub Asal: Arkansas Tech
2. Keith Dewitt (Pelita Jaya) - Posisi: Power Forward/Center, Usia: 24 tahun, Postur: 208 cm/109 kg, Klub Asal: Southern Miss University
3. Winston Grays (Pelita Jaya) - Posisi: Point Guard/Shooting Guard, Usia: 25 tahun, Postur: 188 cm/79 kg, Klub Asal: James Madison University
4. Nate Maxey (Satya Wacana) - Posisi: Center, Usia: 24 tahun, Postur: 211 cm/102 kg, Klub Asal: NC Netral
5. Justin Coleman (Satya Wacana) - Posisi: Point Guard/Shooting Guard, Usia: 21 tahun, Postur: 188 cm/84 kg, Klub Asal: University of North Carolina
6. Danny Trapp (Bandung Utama) - Posisi: Point Guard, Usia: 33 tahun, Postur: 186 cm/85 kg, Klub Asal: Shenzen L (China)
7. Chris Brand (Bandung Utama) - Posisi: Power Forward/Center, Usia: 26 tahun, Postur: 186 cm/111 kg, Klub Asal: La Roda (Spanyol)
8. James Padgett (Bima Perkasa Yogyakarta) - Posisi: Small Forward/Power Forward, Usia: 25 tahun, Postur: 203 cm/102 kg, Klub Asal: Maryland University
9. Tyrell Corbin (Bima Perkasa Yogyakarta) - Posisi: Point Guard, Usia: 24 tahun, Postur: 184 cm/84 kg, Klub Asal: CSU Bakersfield
10. Kevin Loiselle (Pacific Caesar Surabaya) - Posisi: Small Forward/Power Forward, Usia: 25 tahun, Postur: 198 cm/100 kg, Klub Asal: Pacific Caesar
11. David Seagers (Pacific Caesar Surabaya) - Posisi: Shooting Guard, Usia: 28 tahun, Postur: 188 cm/78 kg, Klub Asal: Dowling College
12. Anthony Jones (Hangtuah Sumsel) - Posisi: Power Forward/Center, Usia: 27 tahun, Postur: 208 cm/88 kg, Klub Asal: Baylor Athletic
13. Akeem Richmond (Hangtuah Sumsel) - Posisi: Point Guard/Shooting Guard, Usia: 25 tahun, Postur: 185 cm/83 kg, Klub Asal: NS Matrix (Malaysia)
14. Sherrard Brantley (Garuda Bandung) - Posisi: Shooting Guard, Usia: 26 tahun, Postur: 188 cm/85 kg, Klub Asal: Georgia
15. Justin Reynold (Garuda Bandung) - Posisi: Power Forward/Center, Usia: 28 tahun, Postur: 186 cm/104 kg, Klub Asal: Utah State
16. Carlos Smith (Satria Muda) - Posisi: Small Forward/Power Forward, Usia: 26 tahun, Postur: 210 cm/106 kg, Klub Asal: Sambios (Kolombia)
17. Tyreek Jewell (Satria Muda) - Posisi: Point Guard/Shooting Guard, Usia: 23 tahun, Postur: 185 cm/82 kg, Klub Asal: St. Francis University
18. Nate Barfield (NSH Jakarta) - Posisi: Power Forward/Center, Usia: 28 tahun, Postur: 206 cm/112 kg, Klub Asal: Langston University
19. Gary Jacobs (NSH Jakarta) - Posisi: Point Guard/Shooting Guard, 26 tahun, Postur: 188 cm/78 kg, Klub Asal: Pierre College
20. Jarred Shaw (Aspac) - Posisi: Power Forward/Center, Usia: 26 tahun, Postur: 207 cm/104 kg, Klub Asal: Utah State