Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duel AS Roma Vs AC Milan: Ada Bayangan Tabu di Olimpico

By Senin, 12 Desember 2016 | 16:42 WIB
Striker AS Roma, Edin Dzeko (kiri), adu tajam di sektor depan dengan striker Milan, M'Baye Niang.
GETTY IMAGES
Striker AS Roma, Edin Dzeko (kiri), adu tajam di sektor depan dengan striker Milan, M'Baye Niang.

Siapakah yang paling pantas disebut sebagai anti-Juve alias pengganggu utama Juventus di jalur perburuan gelar? Jawabannya akan segera tersaji di hamparan rumput hijau Stadion Olimpico.

Penulis: Sem Bagaskara

Musim ini, AS Roma telah menunjukkan kematangan mereka dalam menghadapi laga-laga besar. Tim Serigala langsung lulus pada ujian pertama.

Menghadapi Internazionale pada pekan ke-7 Serie A 2016-2017, Edin Dzeko cs. menang 2-1. Tren kemenangan terjaga sepekan berselang, sewaktu mereka membekap Napoli 3-1 di arena sakral, San Paolo.

Mentalitas baja pasukan Serigala kembali terlihat tatkala mereka menang dua gol tanpa balas atas rival bebuyutan, Lazio, dalam partai panas bertajuk derby della capitale akhir pekan silam.

Roma sekarang tetap bisa mengeruk hasil sempurna kendati bermain jelek, sesuatu yang tak pernah bisa mereka wujudkan musim lalu.

"Benar bahwa permainan tak terlihat cantik, tetapi itu adalah buah kerja keras. Pada babak kedua, tim bermain sangat bagus sebab itulah rencana kami," kata peracik strategi Roma, Luciano Spalletti, usai bentrokan kontra Lazio.

Gelandang andalan Tim Serigala, Radja Nainggolan, bahkan dengan mantap berujar bahwa duel melawan Lazio lebih mudah ketimbang pekan sebelumnya, di mana tim cuma menang tipis 3-2 atas Pescara.

Baca juga:

Nainggolan bak hendak berkata bahwa timnya selalu berada pada level konsentrasi yang tepat ketika jadwal mempertemukan mereka dengan lawan berat.

Menilik tren pada musim ini, Roma layak percaya diri sewaktu menjamu AC Milan di Olimpico pada pekan ke-16 Serie A.

Apalagi, Olimpico merupakan tabu bagi sang tamu. Dalam rentang 10 tahun terakhir, Milan hanya pernah sekali meraih kemenangan di sana.

Satu-satunya poin sempurna itu muncul pada 29 Oktober 2011. Gol-gol Zlatan Ibrahimovic (2 gol) dan Alessandro Nesta mengantar Il Diavolo menang 3-2 di Olimpico.

Selebihnya, Milan hanya meraup enam hasil imbang dan menelan empat kekalahan.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.723


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X