Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Master Dribel Kepayahan

By Anggun Pratama - Sabtu, 10 Desember 2016 | 13:33 WIB
Winger Leicester City, Riyad Mahrez (tengah), merayakan gol yang dia cetak ke gawang FC Kobenhavn dalam laga Grup G Liga Champions di Stadion King Power, Selasa (18/10/2016).
OLI SCARFF/AFP
Winger Leicester City, Riyad Mahrez (tengah), merayakan gol yang dia cetak ke gawang FC Kobenhavn dalam laga Grup G Liga Champions di Stadion King Power, Selasa (18/10/2016).

Salah satu elemen utama permainan Leicester adalah kemampuan para pemainnya buat melewati pemain lawan lewat dribel efektif. Kemampuan tersebut kini menurun, yang mungkin menjadi salah satu alasan penurunan performa The Foxes musim ini.

Ketika menjadi juara Premier League 2015-2016, Leicester rata-rata membuat 20,9 percobaan dribel per pertandingan. Angka itu yang tertinggi ketiga di bawah Aston Villa (22,2 kali), dan Chelsea (21,6).

Dari rata-rata 20,9 dribel tersebut 11,3 di antaranya merupakan dribel sukses. Angka kesuksesan itu bukan yang tertinggi, tetapi efektif buat membuka peluang gol. Setidaknya, kesuksesan dribel itu mencapai 54 persen dari percobaan dribel Leicester.

Musim ini, rata-rata percobaan dribel Leicester turun drastis. Hanya 15,3 percobaan yang dibuat oleh pasukan Claudio Ranieri. Angka itu jauh dari milik Chelsea sebagai tim dengan percobaan dribel terbanyak dengan rata-rata 23,9 percobaan per laga.

Rata-rata 7,4 percobaan dribel Leicester gagal dengan 7,9 berbuah kesuksesan. Bila di total, sebanyak 104 kali percobaan dribel Leicester gagal. Dari 104 kegagalan tersebut, Riyad Mahrez menyumbang hampir separuh dengan total 41 kegagalan. Hanya Diego Costa yang paling sering gagal melewati lawan dengan total 48 kali.

Mahrez, master dribel milik Leicester, merupakan pemain kunci The Foxes dengan kemampuan dribel luar biasa. Aksi-aksinya musim lalu memicu banyak gol tim. Kini, performa Mahrez memang terlihat menurun seiring penurunan performa timnya.

Sebagai pemain yang sangat diandalkan Ranieri, Mahrez wajib mengembalikan level permainannya seperti musim lalu demi menjauhkan tim dari zona maut.


Dribel Leicester 2015-2016
Total: 20,9
Sukses: 11,3
Gagal: 9,6
Persentase Dribel Sukses: 54%

Dribel Leicester 2016-2017
Total: 15,3
Sukses: 7,9
Gagal: 7,4
Persentase Dribel Sukses: 51%


Dribel Mahrez 2015-2016
Total: 6,3
Sukses: 3,5
Gagal: 2,8
Persentase Dribel Sukses: 55%

Dribel Mahrez 2016-2017
Total: 5,3
Sukses: 2,4
Gagal: 2,9
Persentase Dribel Sukses: 45%


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Whoscored


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X