Duel akbar tersaji pada pekan ke-17 Ligue 1 2016-2017. Pemuncak klasemen saat ini, Nice, bertamu ke juara bertahan liga yang tengah duduk di urutan ketiga klasemen, Paris Saint-Germain, Minggu (11/12/2016).
Penulis: Theresia Simanjuntak
Kedua tim berjarak empat angka, di mana Nice mengoleksi 39 poin. Bagi masing-masing tim, kemenangan hukumnya wajib.
Bila PSG ingin merapatkan jarak, maka Nice bertekad mengamankan takhta klasemen. Sebabnya, pesaing terdekat Nice yang merupakan tim tertajam di Ligue 1 musim ini, AS Monaco (49 gol), kemungkinan bisa mengatasi Bordeaux akhir pekan ini.
Andai kalah dari PSG, sementara Monaco menang, Nice harus rela posisi yang mereka tempati sejak pekan keenam diambil Monaco. Hal ini dikarenakan kedua tim cuma terpaut tiga poin dan Monaco memiliki selisih gol yang lebih baik ketimbang Nice.
Berdasarkan peta kekuatan, pertarungan antara PSG melawan Nice ini bisa berakhir seri karena kedua tim tampak sama kuat. Data statistik memperlihatkan PSG dan Nice mengemas total gol yang sama hingga pekan ke-16 liga musim ini, yakni 30 gol.
Total kemasukan tidak berbeda jauh. Nice menderita 10 gol, paling sedikit di Ligue 1 2016-2017. PSG telah kebobolan 11 gol. Hal lain yang memperlihatkan kedua tim relatif berimbang adalah rekor kandang dan tandang musim ini.
Baca Juga:
- Andrea Pirlo Kunjungi Chelsea, tetapi Bukan untuk Bergabung
- Bali United Siap Pulangkan Pemain Asal Bali
- Gelandang Timnas Indonesia Ini Dikunjungi Keponakannya yang Tengah Sakit
PSG belum terkalahkan di Parc des Princes di seluruh ajang sepanjang 2016-2017. Sebaliknya, Nice pemilik catatan tandang terbaik di liga saat ini dengan lima kemenangan dan satu seri dalam tujuh partai.
Sebagai catatan, bersama Rennes, total gim tandang Nice ini paling sedikit di antara partisipan Ligue 1.
Figur Dante
PSG berada di urutan kedua tim dengan tembakan per laga terbanyak di Ligue 1 musim ini, yakni 13,6. Mereka hanya kalah dari Lyon (15,4 upaya per gim).
Fakta tersebut akan menjadi ujian nyata bagi pertahanan Nice yang sudah terbukti sulit ditaklukan lawan. Kokohnya lini belakang pasukan Lucien Favre tak lepas dari sosok Dante.
Sebagai pemain berpengalaman, eks bintang Bayern Muenchen itu berhasil memberikan rasa nyaman buat rekan-rekannya, termasuk kiper Yoan Cardinale.
Kualitas permainan Dante tak tergerus usia. Bek berumur 33 tahun itu saat ini tercatat sebagai pemain yang memblok tembakan terbanyak di liga musim ini (17 blok).
Melepas dua assist kontra Toulouse (4/12/2016) memperlihatkan Dante bisa mengejutkan PSG jika ia menunjukkan naluri menyerangnya.
Jika kembali memperlihatkan ketangguhan seperti yang telah diperbuatnya musim ini, Dante berpotensi bikin lini serang PSG frustrasi.
[video]http://video.kompas.com/e/5238934667001[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar