Penampilan bagus AC Milan musim ini membuat klub tersebut harus bergerak cepat mengamankan sejumlah pemain bintangnya. Kalau tidak buru-buru, pemain-pemain itu bisa pindah ke klub lain yang terpikat dengan performa mereka.
Salah satu pemain yang perlu segera diikat dengan kontrak baru oleh Milan adalah Giacomo Bonaventura. Gelandang serang berusia 27 tahun itu termasuk kelompok pemain paling penting buat skema permainan Tim Merah-Hitam.
Sudah menyumbang dua gol dan dua assist dalam 14 penampilan, Bonaventura sangat subur dalam hal taktik. Dia bisa ditempatkan nyaris di mana saja di lini tengah bahkan depan dalam formasi 4-3-3.
“Dia bisa bermain di mana pun di lini tengah. Pemain seperti itu selalu bisa membantu pelatih menerapkan strategi,” puji pelatih Milan, Vincenzo Montella.
Determinasi dan semangat bermainnya juga menjadi contoh bagi pemain lain. Tidak heran pemain yang punya panggilan singkat Jack ini menjadi kesayangan tifosi dalam tiga musim terakhir.
Namun, Bonaventura belum dihargai selayaknya. Gajinya saat ini masih sama dengan musim pertamanya saat ia baru bergabung dari Atalanta, yaitu 2014-15. Jack hanya menerima bayaran satu juta euro per musim.
Pendapatan Bonaventura bahkan lebih rendah daripada pemain-pemain yang kini merupakan cadangan di Milan. Contohnya Luiz Adriano (3 juta euro), Keisuke Honda (2,5), Jose Sosa (1,7), Cristian Zapata (1,6), atau bahkan Andrea Poli (1,5).
Kontrak lama Bonaventura baru akan habis pada 2019. Tapi, Milan sudah bergerak untuk memperbarui ikatan kerja itu. Menyadari pentingnya Bonaventura, Milan dikabarkan Tuttomercatoweb akan menyiapkan paket gaji yang lebih layak.
Dalam kontrak baru, yang mungkin akan berlaku sampai 2021 itu, Bonaventura bakal dibayar 2,5 juta euro per musim. Uang sebesar itu akan menempatkan Bonaventura di jajaran pemain bergaji tertinggi di Milan, cocok dengan statusnya di tim saat ini.
Agen Bonaventura, Mino Raiola, dikabarkan puas dengan proposal tersebut. Itu sebabnya, perpanjangan kontrak Bonaventura ditengarai tidak akan menemui masalah walaupun tetap tergantung pada proses perpindahan kepemilikan Milan dari Silvio Berlusconi ke Sino-Europe.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |
Komentar