Patrick Vieira mengaku geram karena hanya sedikit mantan pemain Arsenal yang dilibatkan dalam tim kepelatihan The Gunners.
Vieira, yang kini melatih New York City FC (NYFC), menghabiskan waktu sembilan tahun berkarier di Arsenal.
Bersama The Gunners, Vieira sempat menyandang ban kapten dan berjasa memenangi gelar Premier League musim 2003-2004.
Namun pasca-pensiun, Vieira tak lantas ditawari menjadi staf pelatih di Arsenal. Ia malah bekerja sebagai pelatih tim muda Manchester City, dan kini menjadi Manajer NYFC.
Patrick Vieira expected @Arsenal boss Arsene Wenger to give him coaching opportunity.
FULL STORY: https://t.co/wvwXyF7vAK pic.twitter.com/u56snUgj94
— Sportstar (@sportstarweb) December 9, 2016
Vieira pun mengkritik kebijakan Arsenal yang jarang melibatkan para mantan pemainnya dalam staf kepelatihan atau manajemen klub.
"Setelah menghabiskan waktu sembilan tahun, tentu Arsenal selalu ada di hati saya. Di sana, saya mencapai karier terbaik," tutur Vieira kepada RMC.
"Saya akan senang jika saya atau mantan pemain Arsenal lain diberikan kesempatan menjalani tugas kepelatihan. Namun, sayangnya itu tak terjadi," kata dia.
Vieira menjalani karier kepelatihan sejak 2011. Ia memulainya dengan menjadi koordinator pemain muda di Manchester City.
Kemudian, eks gelandang tim nasional Prancis itu menjadi manajer tim U-21, dan akhirnya bergabung ke NYFC pada Januari 2016.
[video]http://video.kompas.com/e/5237123523001[/video]
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | RMC |
Komentar