Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gandeng Rekan dari Luar Negeri, Rexy Mainaky Siap Buka Akademi Bulu Tangkis Internasional

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 9 Desember 2016 | 17:41 WIB
Mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Rexy Mainaky (kanan, menghadap ke kamera) saat berbincang dengan rekan-rekan media di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (9/12/2016).
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET
Mantan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Rexy Mainaky (kanan, menghadap ke kamera) saat berbincang dengan rekan-rekan media di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Mantan pemain ganda putra nasional, Rexy Mainaky, siap membuka akademi bertaraf internasional untuk melanjutkan perjalanan kariernya dalam dunia olahraga bulu tangkis.

Rencananya, akademi bulu tangkis ini akan berlokasi di Depok Timur, Depok, Jawa Barat.

"Namun, saya belum bisa memastikan kapan waktu peresmiannya. Semua masih dalam tahap pembicaraan dan harus pelan-pelan, tidak bisa terburu-buru," kata Rexy di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Rexy menuturkan, dia tengah mempersiapkan pertemuan dengan tiga rekan dari luar negeri untuk membicarakan kurikulum akademinya tersebut.

Rexy berharap, pertemuan itu dapat menghasilkan metode pelatihan yang terbaik dan bisa diterapkan di semua negara.

"Saya akan mengundang tiga rekan dari luar negeri yakni Tim Willis, Donovan Cuhuntapay, dan Martin Lewis. Nanti, kami akan mendiskusikan apa yang diinginkan dari pengembangan akademi bulu tangkis ini," ujar Rexy.

Willis, Cuhuntapay, dan Lewis adalah sosok-sosok pengembang akademi bulu tangkis di Benua Eropa.

Willis, yang merupakan pria berkebangsaan Inggris, telah membuka akademi bulu tangkis di Portugal, sedangkan Cuhuntapay (Swiss) memiliki tiga akademi bulu tangkis yang tersebar di Swiss, Belanda, dan Jerman.

Baca Juga:

Sementara itu, Lewis adalah pria berkewarganegaraan Inggris yang tengah mengembangkan akademi bulu tangkis di Nottingham.

Terkait sponsor, Rexy mengaku masih menjalani proses dengan beberapa pihak.

"Kalau Yonex, kemarin sudah bilang ke saya bahwa mereka siap membantu. Untuk sponsor yang lain, saya masih menjajaki kerja sama dengan pemilik hall di Depok ini," kata Rexy.

Rexy tengah dalam masa peralihan setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Dia mulai menjabat sebagai Kabid Binpres PP PBSI pada 21 Oktober 2012 di bawah kepemimpinan Gita Wirjawan.

Selama empat tahun menjalankan tugas, pria kelahiran Ternate itu mengantar atlet-atlet pelatnas meraih sederet gelar prestisius di pentas internasional.

Puncaknya adalah medali emas Olimpiade Rio 2016 yang diraih pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Kini, Rexy tak lagi memegang peran apa-apa di tubuh PP PBSI. Jabatan yang semula dia pegang lengser ke tangan peraih medali emas Olimpiade lain, Susy Susanti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X