Ajax Amsterdam menurunkan banyak pemain cadangan di partai terakhir fase grup Liga Europa kontra Standard Liege, Kamis 8 Desember 2016. Namun, seorang pemain pelapis malah berhasil mencetak rekor baru klub.
Pemain dimaksud adalah Donny van de Beek. Pemain berusia 19 tahun itu bermain sebagai gelandang tengah dalam formasi khas Ajax, 4-3-3.
Van de Beek menempati posisi yang biasanya ditempati oleh Lasse Schone, gelandang berpengalaman yang berasal dari Denmark.
Dipercaya pelatih Peter Bosz, Van de Beek tampil meyakinkan dan berperan penting untuk hasil imbang 1-1 yang didapat Ajax di kandang Standard Liege.
Menit ke-27, dari wilayah pertahanan Ajax, Van de Beek melepas operan panjang brilian ke sisi kiri pertahanan Liege.
Bola kemudian langsung dieksekusi penyerang kanan Anwar El Ghazi dengan tembakan silang spektakuler yang masuk ke gawang. Ajax unggul 1-0.
Bukan hanya assist peran pemain jebolan tim junior Ajax itu. Sepanjang pertandingan dia begitu aktif mendominasi permainan penguasaan bola Ajax.
Data menunjukkan, sepanjang laga Van de Beek menyentuh bola sebanyak 122 kali. Itu sebuah rekor baru.
Baca Juga:
- Tahu Tak Ada Keajaiban, Mourinho Hargai Usaha Zorya Perbaiki Lapangan
- Striker 17 Tahun Inter Milan Alami Momen yang Tak Terlukiskan
- Kedinginan, Ibrahimovic Cetak Gol Kontra Zorya untuk Menghangatkan Tubuh
Telesport menyebut bahwa belum pernah ada pemain Ajax yang menyentuh bola sesering itu dalam pertandingan di Liga Europa.
Setelah pertandingan kelar, Van de Beek dipuji penggemar sepak bola di luar Belanda melalui media sosial.
Salah satunya menyebut assist Van de Beek seperti operan-operan brilian yang sering dilakukan Andrea Pirlo, eks bintang Juventus dan tim nasional Italia.
"Pirlo? Van de Beek melakukannya," begitu tuit dari akun @ivancordovilla, fan sepak bola yang tinggal di Madrid, Spanyol.
Sementara akun @ffsBas menyebut Van de Beek sebagai Bastian Schweinsteiger baru.
Namun dalam beritanya, situs Soccernews.nl, lebih memilih judul Ven de Beek sebagai Pirlo baru.
Musim ini, Van de Beek telah enam kali main di Eredivisie, sekali di Piala Belanda, dua kali di Liga Europa dan sekali di kualifikasi Liga Champion.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Telesport, soccernews.nl |
Komentar