Diego Costa dan Alexis Sanchez memuncaki daftar top scorer sementara Premier League musim ini. Namun, jika patokannya adalah efektivitas penyelesaian peluang emas, mereka harus memberi jalan kepada Harry Kane.
Sebelas gol sudah dibukukan Diego Costa (Chelsea) dan Alexis Sanchez (Arsenal) sampai pekan ke-14.
Penguntit terdekat mereka ialah Sergio Aguero (Manchester City) dengan 10 gol. Setelahnya ada trio Jermain Defoe (Sunderland), Eden Hazard (Chelsea), dan Zlatan Ibrahimovic (Manchester United) dengan 8 gol.
Lalu, di mana Harry Kane?
Penyerang Inggris berusia 23 tahun ini baru bercokol di bawahnya dengan 7 gol.
Koleksi Kane belum mencapai dua digit, tetapi dia paling menonjol dalam urusan merealisasikan big chances menjadi gol.
We are delighted to announce that @HKane has signed a new contract with the Club, which will run until 2022. #COYS pic.twitter.com/iNFyoYU32E
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) December 1, 2016
Parameter big chances yang dimaksud versi Opta adalah peluang emas yang memungkinkan si pemain berada dalam keadaan ideal buat mencetak gol.
Biasanya ketika ia berada dalam situasi satu lawan satu dengan kiper musuh, atau peluang dari jarak sangat dekat dengan gawang.
Kane paling jago memanfaatkan situasi ini. Dia bisa dibilang finisher terbaik karena 6 dari 7 peluang emasnya berhasil direalisasikan menjadi gol.
Rasio konversi 85,7 persen milik Kane menjadi tingkat penyelesaian yang terbaik di liga. Di bawahnya ada striker Crystal Palace, Christian Benteke, yang mengubah 6 dari 9 peluang emas jadi gol (66,7%).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports, Opta, Whoscored |
Komentar