Federico Chiesa (19) mengalami momen campur aduk saat membela Fiorentina dalam laga kontra Qarabag, Kamis (8/12/2016). Dia mencetak gol perdana dalam karier profesional, tapi lantas mendapat kartu merah pada laga yang sama.
Chiesa menjadi penentu kemenangan 2-1 Fiorentina dalam partai fase grup Liga Europa di kandang Qarabag.
Penyerang kelahiran 25 Oktober 1997 itu mencetak gol kedua La Viola pada menit ke-76.
Sebelum gol itu lahir, kedua tim bermain imbang 1-1. Qarabag membayar gol pemain Fiorentina, Matias Vecino (60'), dengan torehan dari Reynaldo (73').
Fiorentina lantas memulihkan keunggulan berkat ayunan kepala Chiesa di muka gawang tim asal Azerbaijan tersebut.
76th min: Federico Chiesa scores his first ever senior goal
84th min: Federico Chiesa is sent off
The 19 year-old son of Enrico Chiesa! pic.twitter.com/jDKAIpFBT0
— Squawka News (@SquawkaNews) December 8, 2016
Bagi Chiesa, itulah gol perdananya sejak dipromosikan ke tim senior Fiorentina mulai musim ini.
Nama belakangnya mungkin terdengar familier. Maklum, dia memang anak dari striker kondang Italia pada era 1990-an sampai medio 2000-an, Enrico Chiesa (45).
Sang ayah, Enrico, terkenal karena ketajamannya bersama Fiorentina (1999-2002) dan Parma (1996-1999).
Perayaan gol debut Chiesa junior buat La Viola toh dinodai kejadian buruk. Cuma berselang 8 menit dari gol penentunya, Chiesa diusir wasit akibat menerima kartu kuning kedua!
Dia melakukan pelanggaran tergesa-gesa terhadap pemain lawan, Ansi Agolli (84'). Chiesa sudah diperingatkan wasit lewat kartu pertama pada menit ke-19.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar