Eks gelandang Juventus, Pavel Nedved, mengungkapkan bahwa dia pernah didekati oleh Internazionale Milan saat masih dilatih oleh Jose Mourinho.
Nedved memperkuat Juventus dari 2001 hingga 2009. Eks pemain asal Republik Ceska tersebut tetap mempertahankan relasi dengan mantan klubnya setelah pensiun.
Pada 2015, dia pun diangkat sebagai wakil presiden klub.
Menurut Nedved, rival Juventus, Inter Milan, pernah mendekati dirinya. Manajemen I Nerrazzuri menginginkannya pindah pada awal musim 2009-2010 dan bekerja sama dengan pelatih Inter ketika itu, Jose Mourinho.
"Jose memang mendekati saya. Dia tahu saya ingin sekali memenangi Liga Champions, tetapi saya tidak mungkin ke Inter. Kami tidak akan cocok," kata Nedved.
#OnThisDay in 2002
— JuventusFC (@juventusfcen) November 17, 2016
#TorinoJuve 0-4
@delpieroale @divaio9 Nedved @esdavids
#FinoAllaFine #ForzaJuve pic.twitter.com/vueit5tGO4
Sosok yang juga pernah memperkuat Lazio tersebut tidak menampik kemungkinan mengikuti Mourinho seandainya dia melatih klub lain.
Nedved pun tidak menyesal melewatkan kesempatan menang Liga Champions bersama sosok yang dijuluki The Special One itu.
[video]http://video.kompas.com/e/5238337560001_v1_pjuara[/video]
Baca Juga:
- Shakira: Saya Telah Melakukan Banyak Hal Gila bersama Pique
- Setelah 9 Hari Dirawat, Bek Chapecoense Memberi Pesan untuk Dunia
- Mourinho: Juara Liga Europa Akan Fenomenal
"Kalau dia menelepon dari klub lain, saya akan datang untuknya. Namun, saya tidak bisa ke Inter Milan. Tidak masalah kalau saya tidak memenangi Liga Champions bersama mereka," kata Nedved.
Prestasi terbaik Nedved di Liga Champions adalah menjadi finalis pada musim 2002-2003. Namun, ketika itu, dia tidak turun pada babak final karena akumulasi kartu kuning.
Bersama I Bianconeri, Nedved memenangi dua trofi Serie A dan dua Piala Super Itala. Nedved lalu pensiun pada musim panas 2009.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar