Legenda tenis dunia asal Jerman, Boris Becker, menyebut mantan anak didiknya, Novak Djokovic (Serbia), sudah tidak lagi rajin berlatih seperti dulu.
Hal itulah yang membuat performa Djokovic terus menurun dan kehilangan posisi sebagai petenis nomor satu dunia.
"Dia tidak lagi menghabiskan waktu untuk berlatih di lapangan sebanyak yang seharusnya dalam enam bulan terakhir dan dia tahu itu," tutur Becker kepada Sky News yang dilansir Reuters, Rabu (8/12/2016).
"Kesuksesan seperti ini tidak datang begitu saja. Kesuksesan seperti ini tidak terjadi hanya dengan datang ke turnamen. Anda harus bekerja keras karena lawan juga melakukan hal sama," kata Becker lagi.
Becker dan Djokovic resmi berpisah pada Selasa (6/12/2016) atau sekitar tiga tahun sejak bekerja bersama.
Perpisahan ini terjadi sekitar sebulan setelah Djokovic kehilangan posisi nomor satu dunia. Selama bekerja bersama, Becker berhasil mengantar Djokovic meraih enam gelar Grand Slam termasuk titel Roland Garros 2016.
"Profesi pemain tenis mungkin yang paling egois dalam olahraga karena ini semua tentang dirimu dan Djokovic mengatakan bahwa dia adalah family man, tentu saja istri dan seluruh keluarganya harus terlibat," tutur Becker.
Baca Juga:
- Higuain Akui Tidak Bisa Terus Cetak Gol
- Setelah 9 Hari Dirawat, Bek Chapecoense Memberi Pesan untuk Dunia
- Cetak 2 Gol, Karim Benzema Sedih
Performa Djokovic perlahan menurun setelah dia menuntaskan misi mengoleksi semua gelar Grand Slam (Australia Terbuka, Roland Garros, Wimbledon, dan AS Terbuka) di Prancis pada tahun ini.
Dia menelan kekalahan pada babak ketiga Wimbledon dari Sam Querrey (Amerika Serikat) dan tersingkir pada babak pertama Olimpiade Rio 2016 setelah kalah dari Juan Martin Del Potro (Argentina).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Reuters |
Komentar