Bek Chapecoense, Alan Ruschel, memberikan pesan kepada dunia setelah dirawat selama sembilan hari seusai mengalami kecelakaan pesawat di Kolombia pada Selasa (29/11/2016) siang WIB.
Alan Ruschel mulai bisa berjalan setelah mengalami musibah tragis yang menewaskan 71 orang, termasuk 19 rekan-rekannya.
Ruschel merupakan satu dari tiga pemain Chapecoense yang selamat bersama Jackson Follman (kiper) dan Helio Zampier Neto (bek).
Sejak ditemui selamat dari kecelakaan, Ruschel dirawat di Somer Clinic, Rionegro, Kolombia. Dia pun sempat dikabarkan harus menjalani operasi tulang belakang.
Kondisi yang semakin membaik membuat Ruschel menyampaikan rasa terima kasihnya dengan didampingi dokter ortopedi Chapecoense, Marcos Andre Sonagli.
[video]http://video.kompas.com/e/5239476792001_v1_pjuara[/video]
"Halo orang-orang dari Brasil dan seluruh dunia, saya Alan Ruschel.
"Saya ingin memberitahu bahwa proses pemulihan saya berjalan sangat baik. Saya akan segera kembali ke Brasil untuk menyelesaikan proses pemulihan.
Baca Juga:
- Cetak 2 Gol, Karim Benzema Sedih
- Mkhitaryan: Masalah Bukan pada Mourinho, tetapi Saya
- Akhiri Puasa Hat-trick 8,5 Tahun, Arda Turan Doakan Paco Alcacer
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas kekuatan dan harapan yang penuh kasih sayang. Terima kasih banyak," ujar Ruschel.
Terkait kondisi Ruschel, Sonagli menambahkan, "Ruschel dalam kondisi baik dan tidak mengalami cedera tulang belakang. Bahkan, dia sudah bisa berjalan."
Chapecoense telah dinobatkan sebagai juara Copa Sudamericana 2016 oleh Asosiasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) pada Senin (5/12/2016).
— Lívia Laranjeira (@livialaranjeira) December 7, 2016
Sementara itu, Atletico Nacional, yang menjadi lawan Chapecoense di laga final, mendapat penghargaan sebagai tim yang menerapkan fair play.
Sebab, keputusan untuk menjadikan Chapecoense sebagai juara tidak lepas dari usulan Atletico Nacional.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Daily Mail, Globo Esporte |
Komentar