Hasil imbang 2-2 melawan Borussia Dortmund di Stadion Santiago Bernabue, Rabu (7/12/2016), merupakan pertandingan ke-50 Zinedine Zidane sejak ditunjuk menjadi pelatih klub berjulukan Los Blancos itu.
Di pertandingan tersebut, Real Madrid berhasil unggul lebih dulu lewat dua gol Karim Benzema. Namun, gol Pierre-Emerick Aubameyang dan Marco Reus memaksa Madrid harus puas dengan raihan satu poin.
Tambahan sebiji poin membuat Madrid harus rela finis sebagai runner-up di babak penyisihan Grup F Liga Champions. Skuat besutan Zidane finis dengan kemasan 12 poin atau terpaut dua angka dari Dortmund di puncak klasemen.
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar bisa finis di posisi puncak klasemen grup, namun tidak berhasil. Akan tetapi, saya sangat bangga atas kinerja pemain," ujar Zidane seperti dilansir situs resmi Madrid.
#RMUCL
Zidane: "We gave our all to finish top."REACTION: https://t.co/LKXAWmqATc#HalaMadrid pic.twitter.com/A5eIoYZX4J
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) December 7, 2016
Zidane merupakan pelatih yang resmi menangani Madrid sejak 9 Januari 2016. Hingga laga kontra Dortmund berarti ia sudah 50 kali tampil di pinggir lapangan sebagai pelatih Madrid.
Dari jumlah tersebut, Zidane punya catatan rapor positif. Ia mendapatkan 37 kemenangan, 11 hasil imbang, dan hanya mengalami dua kekalahan.
Berarti, rata-rata kemenangan Zidane sebagai arsitek Madrid mencapai 74 persen. Semasa era Zidane, Cristiano Ronaldo dkk mampu menghasilkan 141 gol dan 45 kali kebobolan.
Belum genap satu tahun masa kepelatihan di Madrid, Zidane sudah berhasil mempersembahkan gelar besar, yakni trofi Liga Champions dan Piala Super Eropa.
Tonight we equalled the longest unbeaten run in our history!READ: https://t.co/6uGIS2dz7k#HalaMadrid pic.twitter.com/g381LQy4ir
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) December 7, 2016
Di bawah kepemimpinannya juga Madrid mencatatkan rekor tidak terkalahkan sepanjang sejarah Los Blancos.
Baca Juga:
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Real Madrid |
Komentar