Banyak pihak percaya bahwa keputusan Paul Pogba meninggalkan Juventus untuk kembali ke Manchester United lebih disebabkan karena uang. Namun, anggapan tersebut dibantah striker Everton, Romelu Lukaku.
Pogba kembali ke Man United pada awal musim 2016-2017 dengan memecahkan rekor transfer sebesar 89,3 juta pounds (sekitar Rp 1,5 triliun). Sebagai pemain termahal dunia, harapan besar tentu disematkan kepada pemain berusia 23 tahun itu.
Namun, hingga jelang paruh pertama musim berakhir, Pogba masih belum bisa menunjukkan kontribusi sebanding nilai belinya. Ia baru mampu mencetak dua gol dan satu assist di Premier League.
Kondisi ini membuat fans kecewa. Anggapan bahwa Pogba hanya mementingkan uang di Man United pun kembali mencuat.
Namun, semua itu dibantah Lukaku. Striker asal Belgia itu mengaku tahu betul apa yang terjadi setelah Pogba resmi kembali menjadi bagian dari skuat Man United.
Baca Juga:
- Suporter Berulah di Bali, Arema Terancam Denda Lagi
- Alasan Pergantian Boaz dan Asa Alfred Riedl untuk Pelatih Vietnam
- Buffon Tak Merasa Perlu Juarai Liga Champions
"Saya ada di sana, di hotel saat Pogba menandatangani kontrak dengan Man United. Saya telah menjadi teman dekat Pogba selama bertahun-tahun. Setelah segalanya selesai ditandatangani, saya belum pernah melihat ia sesenang itu," ucap Pogba kepada Sport/Foot Magazine.
"Kembalinya Pogba ke Man United itu diputuskan bukan sekedar tentang uang. Hal itu bagaikan sebuah pembebasan dan kebahagiaan yang nyata bagi dirinya," katanya.
Lukaku pun bercerita bahwa kembali ke Man United adalah sebuah impian bagi Pogba. Hal inilah yang membuat Pogba rela meninggalkan Juventus, klub yang telah membesarkan namanya dan membuat dirinya bahagia.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sport/Foot Magazine |
Komentar