Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kashima Antlers, Bukan Pelengkap Piala Dunia Klub 2016

By Kamis, 8 Desember 2016 | 12:23 WIB
Para pemain Kashima Antlers menjelang pertandingan Liga Champions Asia melawan FC Seoul di Kashima Stadium.
Koji Watanabe/Getty Images
Para pemain Kashima Antlers menjelang pertandingan Liga Champions Asia melawan FC Seoul di Kashima Stadium.

Kashima Antlers menjadi klub terakhir yang memastikan diri untuk menjadi salah satu peserta Piala Dunia Klub, yang akan digelar pada 8 hingga 18 Desember. Kashima menjadi wakil dari tuan rumah Jepang, setelah menjadi juara JLeague 2016.

Penulis: Dian Savitri

Kashima mengalahkan Urawa Reds dengan skor agregat 2-2. Pada final putaran pertama, di kandang sendiri, pada 29 November, Kashima kalah 0-1. Namun, ketika bermain di rumah Urawa (3/12), Kashima sukses menang 2-1. Skor itu menjadikan Kashima meraih keunggulan melalui gol di kandang lawan.

Kashima melengakapi tujuh peserta di turnamen buatan FIFA itu. Klub yang didirikan pada 1947 tersebut sudah menjadi juara J-League sebanyak delapan kali, sebelumnya adalah 1996, 1998, 2000, 2001, 2007, 2008, dan 2009.

Baru tahun ini Kashima akan tampil di Piala Dunia Klub. Langkah pertama mereka adalah menghadapi wakil Selandia Baru, Auckland City, untuk memastikan satu tempat di perempat final, pada 8 Desember di Yokohama.

Klub-klub Jepang punya sejarah bagus ketika menghadapi Auckland. Tercatat, Auckland kalah tiga kali di play-off Piala Dunia Klub sebelumnya ketika menghadapi klub Jepang; dua kali dari Sanfrecce Hiroshima dan satu kali dari Kashiwa Reysol. Sudah pasti, Kashima ingin meneruskan jejak kedua klub itu.

Asisten pelatih Auckland yang namanya masuk dalam skuat, Ivan Vicelich, memberi insight soal penampilan Kashima pada final putaran kedua. Pasukan Auckland sudah berada di Jepang sepekan sebelum turnamen dimulai. Jadi, mereka punya kesempatan untuk menyaksikan penampilan Kashima.

Baca Juga:

“Partai itu sangat menghibur. Kashima harus mengejar keunggulan lawan dan mereka bisa melakukannya. Menarik untuk menanti rencana permainan seperti apa yang disiapkan Kashima untuk menghadapi kami," kata Vicelich, seperti dikutip dari Voxy New Zealand.

"Mereka tidak perlu mengejar gol, tidak seperti ketika tertinggal dari Urawa. Kashima banyak melakukan umpan silang dekat kotak penalti untuk menciptakan banyak peluang gol,” tuturnya lagi. 


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X