Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hendra Setiawan: Dua Tahun Lagi Saya Ingin Jadi Nomor 1 Dunia

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 7 Desember 2016 | 13:13 WIB
Kapten tim Thomas Indonesia, Hendra Setiawan, berbicara saat Konferensi Pers jelang laga Piala Thomas di Kunshan, China, Sabtu (14/5/2016).
BADMINTON INDONESIA
Kapten tim Thomas Indonesia, Hendra Setiawan, berbicara saat Konferensi Pers jelang laga Piala Thomas di Kunshan, China, Sabtu (14/5/2016).

Hendra Setiawan mengaku masih punya ambisi besar dalam karier bulu tangkisnya. Hendra bertekad menjadi pemain nomor satu dunia lagi dalam tempo dua tahun ke depan.

Misi Hendra tersebut akan dijalani bersama sang pasangan baru, Tan Boon Heong (Malaysia), mulai 2017.

"Kemarin saya sudah bicara dengan Tan dan dia juga masih mau mengejar target tersebut," ujar Hendra kepada JUARA melalui sambungan telepon, Rabu (7/12/2016).

"Target tahun ini adalah mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan peringkat dunia. Harapannya, dua tahun ke depan saya bisa menjadi pemain nomor satu dunia lagi," tutur Hendra lagi.

Hendra dan Tan akan memulai kerja sama mereka pada Januari tahun depan. Mereka akan mengikuti Syed Modi International Badminton Championship (24-29 Januari) di India yang merupakan turnamen level grand prix gold.

Baca Juga:

Guna mempersiapkan diri menuju debut turnamen sebagai pasangan, Hendra dan Tan berencana menggelar latihan bersama sekitar satu pekan sebelum bertolak ke India.

"Nanti Tan yang akan ke sini (Jakarta) dan kami akan berlatih di PB Jaya Raya. Berikutnya, akan bergantian. Kadang saya yang ke Malaysia, kadang Tan yang ke sini," kata Hendra.

Hendra resmi mundur dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) per 1 Desember 2016. Terakhir, dia berpasangan dengan Mohammad Ahsan.

Pengunduran diri ini merupakan kali kedua dalam perjalanan karier bulu tangkis Hendra.

Sebelumnya, pada 2009, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu juga pernah mundur dari pelatnas saat masih berpasangan dengan Markis Kido.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X