Bhayangkara FC ditahan 2-2 tamunya Semen Padang pada Selasa (6/12). Selepas pertandingan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo itu, pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan, akan mengevaluasi semua sektor, terutama lini belakang timnya.
Ibnu Grahan menjelaskan penampilan timnya sudah maksimal pada pertandingan kali ini, meskipun hasil akhir pertandingan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Selain itu, dia akan melakukan evaluasi pada kinerja lini pertahanan yang beberapa kali melakukan kesalahan.
"Hasil akhir tadi tidak seusai dengan yang saya harapkan. Tetapi, pemain sudah berusaha dengan maksimal. Untuk sektor belakang, kami akan segera melakukan evaluasi secepatnya," tuturIbnu.
Ibnu melanjutkan, tidak hanya itu, performa anak asuhnya yang kurang bertenaga adalah imbas dari jadwal pertandingan yang sangat padat.
Baca juga:
- Striker Seleksi Timnas U-23 Antarkan Perseden ke Final Liga Nusantara 2016
- Resmi Perpanjang Kontrak, Rahmad Darmawan Makin Lama di Malaysia
- Sempat Dilatih Jacksen Tiago, Klub Malaysia Ini Ditangani Eks Bek Man United
Dalam 10 hari, Bhayangkara FC harus melakukan tiga pertandingan dengan menempuh jarak yang cukup jauh yakni Sidoarjo, Jakarta, serta Papua. Untuk itu, kami melakukan rotasi pemain pada setiap pertandingan.
"Jadwal yang padat membuat kami merotasi pemain agar kebugaran tetap terjaga. Dalam 10 hari, kami melakukan tiga laga," kata eks pemain Persebaya ini.
Sementara itu, penyerang Bhayangkara FC, Antoni Putra Nugroho menilai hal yang sama pada pertandingan ini. Menurut eks pemain Arema ini, pemain sudah memberikan penampilan yang maksimal.
Tetapi, hasil akhir pertandingan lain dari harapan dan target mereka.
"Sama seperti yang diungkapkan coach Ibnu, kami sudah tampil maksimal tetapi inilah hasil akhirnya. Bagaimana lagi, inilah sepak bola," kata Antoni.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar