Piala Dunia Klub, Merepotkan tapi Tetap Menarik

Bagi klub-klub Eropa, bisa jadi satu-satunya hal yang membuat tidak nyaman untuk berlaga di ajang Piala Dunia Klub ialah waktu penyelenggaraan. Turnamen ini biasa digelar setiap Desember, di saat sudah mendekati masa winter break.

Penulis: Dedi Rinaldi

Meski klub Eropa yang diwakili peraih juara Liga Champions seperti diberikan kemudahan ketimbang federasi lainnya, tetapi berlaga di Piala Dunia Klub kerap dianggap hanya buang-buang waktu dan kebugaran pemain.

Tak jarang pemain bintang terjerat cedera saat bertanding di turnamen ini. Pada edisi 2011 misalnya, Barcelona harus kehilangan pilarnya, striker David Villa.

Saat itu, Villa terlanda cedera saat Barcelona meladeni klub dari Asia, yaitu Al Sadd.

Karena itu, kabarnya FIFA bakal membuat Piala Dunia Antar Klub semakin luas nantinya.

Harian Jerman, Frankfurter Allgemeine Zeitung, menyebut institusi tertinggi sepak bola dunia itu siap menambah peserta kompetisi tersebut menjadi 16 tim.

Bahkan, bukan tidak mungkin semakin melebar menjadi 32 tim seperti Piala Dunia antarnegara.

Ide ini sampai sekarang masih di tataran wacana, tetapi Presiden FIFA, Gianni Infantino, berjanji untuk merealisasikannya.

Format

Nama Piala Dunia Klub sendiri sejatinya baru dipakai pada 2000 dengan format mempertemukan klub juara dari enam konfederasi (UEFA, AFC, Conmebol, CAF, Concacaf, dan OFC) serta juara domestik dari negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah.

Sebelumnya, turnamen ini lebih dikenal sebagai turnamen Piala Interkontinental yang hanya mempertemukan juara Liga Champion Eropa dengan juara Copa Libertadores Amerika Selatan.

Turnamen ini digelar pertama kali pada 1960.

Lalu, pada 1980 turnamen ini berubah nama menjadi Piala Toyota karena produsen mobil asal Jepang ini menjadi sponsor utama dan selalu digelar di Jepang.

Format mempertemukan juara Champions Eropa dengan Copa Libertadores Amerika Latin tetap dipertahankan.

Lalu pada 2000 untuk pertama kalinya FIFA mengadakan turnamen dengan nama Piala Dunia Klub, dengan Brasil sebagai tuan rumah.