Manajer Manchester City, Josep Guardiola, enggan menganggap remeh rival sekota timnya, Manchester United. Menurut dia, Setan Merah masih bisa menggapai posisi empat besar.
Pada musim ini, Manchester United sempat mengawali Premier League dengan performa apik, yakni dengan memenangi tiga partai perdana.
Namun selepas itu, grafik tim asuhan Jose Mourinho mengalami pasang-surut. Dari 11 laga terakhir, Manchester United baru memenangi dua laga.
Sisanya, Manchester United mendulang enam hasil imbang dan tiga kekalahan. Mereka pun kini berada di urutan keenam dengan raihan 21 poin.
FT: Everton 1 #MUFC 1. Disappointment for the Reds as Zlatan's first-half strike is cancelled out by a late Baines penalty. #EVEMUN pic.twitter.com/cmzEPVmmdn
— Manchester United (@ManUtd) December 4, 2016
Manchester United tertinggal 13 angka dari sang pemuncak klasemen sementara Premier League, Chelsea.
Meski begitu, Guardiola enggan memandang Manchester United sebelah mata. Bagi pelatih asal Spanyol itu, pasukan Mourinho masih punya peluang untuk bertarung di posisi empat besar.
"Melihat performa belakangan ini, saya rasa Manchester United masih bisa ke posisi empat besar," ujar Guardiola saat konferensi pers menjelang laga kontra Celtic, Selasa (6/12/2016).
"Mereka layak memenangi sejumlah laga. Namun, inilah sepak bola. Manchester United punya kualitas dan sejarah. Kompetisi masih panjang, tetapi ke posisi empat besar adalah sesuatu yang memungkinkan," tutur dia.
"Man United can challenge for title" - Guardiola
(not sure if Pep's "irony button" was in on/off mode)
Video: https://t.co/85sPzRbztu pic.twitter.com/u6NKLmShwU— AS English (@English_AS) December 6, 2016
Duo Manchester besutan Guardiola dan Mourinho sudah saling berhadapan dua kali pada musim ini.
Pertemuan pertama terjadi di ajang Premier League, 10 September 2016. Bermain di Stadion Old Trafford, Manchester City menang 2-1.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar