Kompetisi liga domestik 2016-2017 di Benua Eropa telah berjalan nyaris separuh musim. Saat ini, ada empat pelatih berhubungan dengan Juventus yang tengah dominan di empat negara berbeda.
Sosok pertama adalah Massimiliano Allegri, pelatih Juve sekarang.
Hingga pekan ke-15 Serie A 2016-2017, Allegri memimpin Si Nyonya Tua ke puncak klasemen dengan peroleh 36 angka, unggul empat poin dari AS Roma dan Milan.
Tokoh berikutnya ialah Zinedine Zidane, mantan gelandang Juve pada 1996-2001. Pria asal Prancis itu saat ini menukangi raksasa Spanyol, Real Madrid.
Tangan dingin Zidane membawa El Real di posisi teratas La Liga musim ini sejak pekan kesembilan. Kini di pekan ke-14, Madrid unggul enam poin dari Barcelona.
Pelatih ketiga adalah Antonio Conte, mantan pemain I Bianconeri pada 1991-2004 dan juga pelatih pada 2014-2016.
Sejak musim panas 2016, Conte mengasuh klub Inggris, Chelsea.
Pada pekan ke-14 Premier League 2016-2017, klub itu bertahta di puncak klasemen dengan 34 poin, lebih banyak tiga angka dari Arsenal. Tak cuma itu, Conte bikin Chelsea selalu memenangi delapan gim liga terkini.
Figur keempat adalah Massimo Carrera, mantan bek pada 1991-1996, eks pelatih tim muda pada 2009-2012, dan asisten pelatih, tepatnya tangan kanan Conte, di Juve pada 2012-2014.
Baca Juga:
- Alasan Guardiola Tolak Bersalaman dengan Fabregas
- Khedira Pejamkan Mata, Fans Juventus di Stadion Bertambah 60.000
- Cahill: Sekarang Kami seperti Tak Bisa Dikalahkan
Sejak 2016, Carrera melatih klub Rusia, Spartak Moskva. Pada pekan ke-17, klub asuhannya duduk di peringkat pertama Liga Primer Rusia dengan koleksi 40 poin, unggul lima angka dari Zenit St. Petersburg.
Selain keempat sosok tersebut, darah Juve juga ada di Jerman di mana Carlo Ancelotti sedang melatih Bayern Muenchen.
Hanya, klub arahannya tengah di peringkat 2 klasemen Bundesliga pekan ke-13 dengan 30 angka, tertinggal tiga poin dari RB Leipzig.
Bakal menjadi keunikan tersendiri apabila semua sosok yang berkaitan dengan Juve ini mengakhiri 2016-2017 dengan gelar di liga domestik masing-masing.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar