Gelandang asal Jerman, Sami Khedira, menceritakan kisah menarik tentang pengalaman bermain di Stadion Juventus. Dia bahkan merasakan penggemar I Bianconeri bertambah 60.000 orang!
Sami Khedira bergabung dengan Juventus pada 1 Juli 2015 setelah didatangkan secara gratis dari Real Madrid.
Tak butuh waktu lama bagi pesepak bola kelahiran Stuttgart, Jerman, 29 tahun silam ini, untuk beradaptasi dengan skuat Massimiliano Allegri.
Musim lalu, Khedira ikut ambil bagian dalam 25 pertandingan di semua kompetisi dengan torehan lima gol dan empat assist yang berbuah gelar Serie A dan Coppa Italia.
[video]http://video.kompas.com/e/5237077993001[/video]
Khedira menilai kolaborasi fans dan kemegahan Stadion Juventus memiliki peran penting ketika I Bianconeri melakoni laga kandang. Dia pun mengutarakan pengalamannya.
"Pertandingan pertama saya bersama Juventus di Liga Champions adalah melawan Sevilla dan atmosfernya begitu spesial," kata Khedira kepada Tuttosport, Selasa (6/12/2016).
"Ketika memasuki lapangan, saya melihat ada 40.000 penonton, lalu saya berpikir, 'luar biasa'," ucapnya lagi.
Pria yang mengantarkan Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 ini bercerita lebih lanjut mengenai aura membakar dari para penggemar I Bianconeri.
"Ketika Anda menutup mata dan menikmati atmosfernya, Anda akan berpikir di stadion ada 100.000 penonton atau lebih. Hal ini karena antusiasme dari para fans yang terus menyemangati," ujar Khedira.
Sosok yang akrab berposisi sebagai gelandang bertahan dan gelandang tengah ini memberikan contoh saat penggemar sukses memotivasi para pemain Juventus.
Baca Juga:
- Cahill: Sekarang Kami seperti Tak Bisa Dikalahkan
- Wenger Sebut 2 Keuntungan Jadi Juara Grup Liga Champions
- Jawaban Singkat David Luiz soal Tackle Brutal Aguero
"Seperti dalam pertandingan penting melawan Napoli musim lalu. Saat kedudukan 0-0, fans secara terus-menerus memberikan dukungan hingga akhir laga," kata Khedira.
"Atau melawan Bayern Muenchen, ketika kami ketinggalan 0-2 dan tidak bermain bagus. Namun, fans membantu kami untuk bangkit hingga nyaris memenangi laga," tuturnya lagi.
Pernyataan Khedira memang terbukti benar. Juventus akhirnya menaklukkan Napoli 1-0 dalam laga Serie A pada 13 Februari 2016 dan mampu menahan imbang Bayern 2-2 dalam laga babak 16 besar Liga Champions pada 23 Februari 2016.
Musim ini Juventus juga belum terkalahkan ketika bermain di kandang. Mereka mengukir delapan kemenangan dan dua hasil seri.
Semakin fantastis karena I Bianconeri sanggup menggelontorkan 24 gol dan cuma kebobolan tujuh gol!
Catatan 10 pertandingan kandang Juventus musim 2016-2017:
- 2-1 Vs Fiorentina
- 3-1 Vs Sassuolo
- 0-0 Vs Sevilla
- 4-0 Vs Cagliari
- 2-1 Vs Udinese
- 4-1 Vs Sampdoria
- 2-1 Vs Napoli
- 1-1 Vs Olympique Lyon
- 3-0 Vs Pescara
- 3-1 Vs Atalanta
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Transfermarkt, Tuttosport |
Komentar