Keputusan mendadak dibuat oleh Nico Rosberg ketika dia memilih pensiun sebagai pebalap Fomula 1 hanya lima hari setelah meraih titel juara dunia 2016. Hal ini membuat peta persaingan dan perburuan pebalap musim 2017 jadi terbuka dan menarik.
Penulis: Arief Kurniawan
Rosberg pensiun karena dia sangat lelah dalam memburu gelar juara dunia yang sudah dia idamkan sejak lama.
"Saya ingin lebih banyak menghabiskan waktu buat keluarga,” ujarnya.
Rosberg masih sangat muda, 31 tahun. Banyak pebalap yang bahkan baru menjadi juara dunia di usia lebih tua arinya.
Pada pertengahan musim 2016, dia sudah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Mercedes hingga 2018.
"Tetapi, kontrak itu hanya bisa saya penuhi bila belum jadi juara dunia. Sekarang saya sudah meraihnya, saya sudah mencapai puncak pendakian gunung tertinggi dan saya ingin berhenti di sana," kata pebalap Jerman ini.
Bos Mercedes, Toto Wolff, mengaku sangat kaget dengan keputusan Rosberg itu. Namun, dia bisa menerimanya. Menurutnya, Itu adalah keputusan berani.
Selepas keputusan Rosberg itu, Wolff mengaku banyak mendapat telepon yang ingin menawarkan diri jadi pengganti Rosberg.
Namun, pria asal Austria ini belum berpikir untuk segera mengumumkan pengganti Rosberg. Mercedes masih punya cukup waktu untuk memastikan nama definitif.
Rosberg mengaku sangat lelah setelah memastikan diri menjadi juara dunia. Dia bertarung sangat lama dan keras, terutama dengan Lewis Hamilton, rekan setimnya di Mercedes. Bertahun-tahun dia tak pernah mampu mengalahkan Hamilton, sejak junior dan baru pada 2016 ini Rosberg mampu mengalahkannya.
Keputusan ini tak mengagetkan Hamilton. "Saya sangat paham dengan keputusan Rosberg. Kami bertarung sangat lama, jadi saya sangat mengenal karakternya," ujar Hamilton.
Meskipun terkejut, keputusan Rosberg ini mesti diterima. Dia akan kembali ke keluarganya. Istrinya, Vivian, dan anak perempuannya, Alaia, pasti akan lebih berbahagia melihat suami dan ayahnya tidak terlalu abai dan akan penuh perhatian selagi ada di rumah. Terima kasih untuk 11 musim yang hebat, Nico!
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.722 |
Komentar