Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AS Roma Suka Kevin Strootman

By Rabu, 7 Desember 2016 | 14:10 WIB
Kevin Strootman tengah merebut bola dari pemain Lazio, Senad Lulic dalam laga Serie A antara SS Lazio kontra AS Roma di Stadio Olimpico, 04 Desember 2016.
MARCO ROSI/GETTY IMAGES
Kevin Strootman tengah merebut bola dari pemain Lazio, Senad Lulic dalam laga Serie A antara SS Lazio kontra AS Roma di Stadio Olimpico, 04 Desember 2016.

Kevin Strootman tidak pernah kalah melawan Lazio. Dia juga selalu berperan penting dalam dua penampilan terakhirnya di derby della capitale.

Penulis: Riemantono Harsojo

Strootman mencetak gol pertama kemenangan 2-0 Roma atas Lazio di Stadion Olimpico pada Minggu (4/12/2016).

Pada menit ke-64, gelandang asal Belanda itu berhasil mencuri bola dari bek Lazio, Wallace, di muka kotak penalti dan dia kemudian melob bola melewati kiper Federico Marchetti.

Selain mencetak gol, Strootman juga melakukan aksi lain yang dibenci tifosi Lazio. Sebaliknya suporter Roma akan mengenangnya. Setelah merayakan golnya, pemain berusia 26 tahun ini memainkan peran kotornya.

Strootman menyiram air dari botol minumannya ke arah pemain cadangan Lazio yang sedang pemanasan di tepi lapangan.

Danilo Cataldi pun marah dan menarik kaus bagian belakang Strootman yang kemudian beraksi berlebihan dengan langsung terjatuh. Kartu merah buat Cataldi.

Kembali main di derbi, Strootman langsung mencuri perhatian. Partai ini merupakan derbi Roma pertama buat sang gelandang dalam waktu sekitar 21 bulan.

Sebelum menjalani operasi untuk membenahi lututnya, Strootman sebelumnya terakhir kali tampil di derby della capitale pada Januari 2015.

Saat itu dia berperan penting. Timnya tertinggal 0-2, Strootman melepas operan yang sukses dituntaskan Francesco Totti menjadi gol pertama Roma di pertandingan tersebut. Derbi itu akhirnya berakhir imbang 2-2.

[video]http://video.kompas.com/e/5235719876001[/video]

Sejak membela Roma pada Juli 2013, Strootman sudah empat kali bermain di derby della capitale. Dua partai lain terjadi pada musim pertamanya di Roma, di mana I Lupi menang 2-0 dan imbang 0-0. Jadi, Strootman belum pernah kalah dari Lazio.

Baca Juga:

Tifosi Roma tentu bangga dengan rekor Strootman tersebut. Roma semakin suka padanya karena sebelum derbi pada Ahad lalu sang gelandang menyatakan ingin lebih lama berseragam Roma.

"Saya menyaksikan permainan anak-anak Roma. Mereka adalah masa depan Roma. Ini kemenangan penting dan krusial. Selamat kepada semua, saya senang untuk Radja (Nainggolan, pencetak gol kedua) dan Kevin," ujar kapten Francesco Totti yang sepanjang laga hanya duduk di bangku cadangan, seperti dikutip Giallorossi.net.

"Sekarang, kita semua menganggap mereka adalah orang-orang Roma," lanjutnya.

Tugas Kotor

Gol ke gawang Lazio pada Minggu lalu merupakan gol kedua Strootman di Serie A musim ini. Yang pertama tercipta ke gawang Cagliari pada Agustus lalu.

Mengoleksi dua gol di Serie A dan satu di Liga Europa musim ini, Strootman sementara berstatus sebagai gelandang tertajam di tim bersama Nainggolan.

Selain mampu berperan sebagai pemecah kebuntuan ketika para penyerang gagal merobek jala gawang lawan, Strootman juga mampu dengan baik menjalankan tugas lain dari seorang gelandang.

Pekerjaan yang dimaksud adalah tugas kotor merusak konsentrasi dan permainan lawan. Tindakan menyiram Cataldi masuk dalam kategori ini. Yang lain adalah melakukan pelanggaran.

Data di situs Whoscored menunjukkan bahwa Strootman adalah pemain Roma yang paling banyak melakukan pelanggaran pada Serie A 2016/17.

Dalam 13 laga, mantan pemain PSV Eindhoven ini melakukan 28 pelanggaran. Ratarata, dia membuat 2,2 pelanggaran per laga.

Bersama Daniele De Rossi, Strootman menjadi pemain Roma yang paling banyak melakukan tekel, yakni 34 kali. Total percobaan tekelnya 52, lebih banyak empat dari De Rossi.

Strootman menjadi pemain yang suka membereskan atau membersihkan kesalahan rekan setim atau ancaman dari lawan sebelum yang lebih besar mendatangi pertahanan timnya.

Karena itulah Strootman dijuluki La Lavatrice (Si Mesin Cuci).

Mengingat pada dua musim terakhir Strootman lebih banyak istirahat karena cedera lutut, pencapaiannya di 15 pekan pertama Serie A musim ini sangatlah bagus.

Nainggolan pun berkata kalau rekan setimnya itu sudah berbuat lebih.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.722


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X