Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Musim Baru, IBL Gelar 'Draft Day' untuk Pemain Asing

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 6 Desember 2016 | 06:53 WIB
Direktur Indonesia Basketball League (IBL) Hasan Ghozali dan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih (tengah) berfoto bersama perwakilan tim peserta IBL musim 2017 seusai menjalani draft day pemain asing.
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET
Direktur Indonesia Basketball League (IBL) Hasan Ghozali dan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih (tengah) berfoto bersama perwakilan tim peserta IBL musim 2017 seusai menjalani draft day pemain asing.

Terobosan baru dilakukan Indonesian Basketball League (IBL) menjelang musim kompetisi 2017. Liga bola basket tertinggi Tanah Air itu menggelar draft day untuk perekrutan pemain asing.

Kegiatan yang berlangsung di Financial Hall Garaha Niaga, Jakarta, Senin (5/12/2016) malam ini diikuti 11 klub peserta IBL musim 2017. Adapun jumlah pemain asing yang masuk dalam daftar draft day mencapai 113.

"Tujuan digelarnya draft day adalah memberikan kesempatan yang sama bagi setiap tim untuk mendapatkan pemain asing guna menghadapi musim depan," ujar Direktur IBL Hasan Ghozali.

"Sesuai regulasi baru, setiap tim peserta wajib memiliki dua pemain asing pada musim depan," kata Ghozali menambahkan.

Masuknya pemain asing dalam kompetisi liga basket nasional bukanlah hal baru. Pada era Kobatama, pemakaian pemain asing sudah pernah diterapkan.

"Terbukti, saat itu kompetisi lebih seru dan pemain-pemain lokal lebih bisa bersaing di pentas internasional karena sudah terbiasa menghadapi pemain-pemain asing," tutur Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih.

Draft day pemain asing dilakukan melalui dua putaran. Pada setiap putaran, masing-masing tim peserta berhak memilih satu pemain asing sehingga total pemain yang didapat akan berjumlah dua orang.

"Namun, untuk tim yang sudah memiliki pemain naturalisasi seperti Aspac Jakarta dan CLS Knights Surabaya, mereka hanya bisa mengikuti satu putaran," kata Hasan.

Sebelum melakukan putaran pemilihan pemain, kubu sponsor dan perwakilan tim serta legenda basket Tanah Air lebih dulu melakukan undian untuk menentukan urutan tim.

CLS Knights yang merupakan juara bertahan IBL mendapat kesempatan pertama pada putaran pertama, sedangkan Aspac dan NSH Jakarta berada di urutan dua terakhir.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X