Pemain Chelsea, Cesc Fabregas (29), lolos dari sanksi setelah terlibat keributan dengan pilar Manchester City, Fernandinho, saat kedua klub bersua di Etihad Stadium, Sabtu (3/12/2016).
Insiden tersebut terjadi menyusul pelanggaran penyerang Man City, Sergio Aguero, terhadap rekan setim Fabregas, David Luiz.
Aguero mendapat kartu merah karena tekelnya itu. Keributan sempat terjadi antara pemain kedua tim.
Fabregas dan Fernandinho termasuk ke dua pemain yang beradu mulut.
Wasit Anthony Taylor lalu memberi kartu merah kepada Fernandinho yang sempat mencengkeram leher Fabregas.
Meski tidak mendapat kartu merah, ayangan ulang menunjukkan bahwa eks pemain Arsenal itu memprovokasi Fernandinho dengan menampar wajahnya.
Kejadian tersebut luput dari pantauan Taylor. Komite disiplin pun memutuskan bahwa Fabregas tidak akan mendapat sanksi.
Large fines await super-wealthy #mcfc & #cfc for Saturday's melee. FA says Fabregas 'will not face further action' for slapping Fernandinho.
— Henry Winter (@henrywinter) December 5, 2016
Keputusan FA itu berbeda dengan keputusan terhadap bomber The Blues, Diego Costa.
FA menjatuhkan sanksi terhadap Costa, pada September 2015 saat Chelsea melawan Arsenal. Ketika itu, wasit Mike Dean tidak melihat provokasi Costa terhadap Laurent Koscielny.
Both @ManCity and @ChelseaFC have been charged following their @premierleague game at the weekend: https://t.co/6MP1SEGHKG
— The FA (@FA) December 5, 2016
Aksi Costa itu memancing pemain Arsenal lain, Gabriel, menendangnya dan akhirnya mendapat kartu merah.
Editor | : | Lariza Oky Adisty |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar