Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gianluca Lapadula, Pemutus Kutukan Nomor 9 di Milan?

By Beri Bagja - Selasa, 6 Desember 2016 | 07:19 WIB
Penyerang AC Milan, Gianluca Lapadula, merayakan golnya ke gawang Empoli dalam laga Serie A di Stadion Carlo Castellani, 26 November 2016.
GABRIELE MALTINTI/GETTY IMAGES
Penyerang AC Milan, Gianluca Lapadula, merayakan golnya ke gawang Empoli dalam laga Serie A di Stadion Carlo Castellani, 26 November 2016.

Mesin Gianluca Lapadula sedang panas. Striker berusia 26 tahun ini terus pamer ketajaman hingga menjadi idola baru bagi publik AC Milan. Bisakah dia konsisten sebagai pemakai nomor punggung 9 yang diidamkan fans?

Lapadula mencetak 4 gol dalam 4 laga terakhir AC Milan di Serie A musim ini. Dua gol di antaranya menentukan kemenangan I Rossoneri (Merah-Hitam).

Gol Lapadula pada menit-menit terakhir membuahkan keunggulan 2-1 timnya atas Palermo (6/11/2016) dan Crotone (4/12/2016).

Setelah melakoni start yang adem, top scorer Serie B musim lalu itu kini meroket. Dia bahkan disebut-sebut mulai mengancam posisi Carlos Bacca, mesin gol Milan setahun terakhir.

Level kesuburan Lapadula dahsyat jika melihat rasio golnya dibandingkan menit bermain. Sampai pekan ke-14, penyerang yang memiliki darah Peru dari ibunya itu tampil 9 kali dengan akumulasi 337 menit tampil.

Artinya, Lapadula cuma butuh rata-rata 85 menit untuk menciptakan setiap gol musim ini.

Karena ketajamannya, Lapadula mulai dikaitkan dengan status pemakai nomor 9 yang paling bisa diandalkan di Milan setelah Filippo Inzaghi.

Ada ujar-ujar bahwa pengguna angka keramat tersebut dihantui kutukan karena kerap tampil buruk dan di bawah ekspektasi pasca-Inzaghi.

Inzaghi adalah pemakai nomor 9 terakhir yang paling sukses. Dia menciptakan 126 gol dari 300 partai berbagai ajang untuk Milan pada 2001-2012.

Setelah eks pemain dan pelatih Milan ini pensiun, pewaris Inzaghi selalu gagal cemerlang layaknya sang senior. Tren itu dimulai oleh Alexandre Pato.

Penyerang Brasil beralias Si Bebek itu direkrut pada 2007. Pato gemilang pada musim-musim awal bersama Milan.

Cuma, performanya menurun, terutama sejak mengganti nomor kostum dari 7 ke angka 9, yang lowong sepeninggal Inzaghi mulai musim 2012-2013.

Ditambah problem cedera yang melilit, Pato hanya tampil 7 kali di berbagai ajang dengan ukiran 2 gol saja. Dia cuma setengah musim di Rossoneri dan lantas dilepas ke Corinthians pada Januari 2013.

Baca Juga:

Kutukan kelesuan buat si empunya nomor 9 juga menghantui penerusnya yang juga flop alias gagal. Mereka adalah Alessandro Matri, Fernando Torres, Mattia Destro, sampai Luiz Adriano.

Kini nomor keramat tersebut tercantum di punggung Lapadula. Bisakah dia memutus label kutukan buat pemilik nomor 9 dengan tampil baik secara konsisten?

Lapadula menanggapinya dengan setengah guyon.

"Kutukan nomor sembilan? Saat tiba di Milan, sebenarnya saya menginginkan nomor 10, tapi seragam itu sudah ada yang memakainya (Keisuke Honda)," ucap eks pemain Pescara tersebut, seperti dikutip Goal Italia.

Pemakai Nomor 9 di AC Milan 20 Tahun Terakhir

  • Gianluca Lapadula (2016-...): 9 main/4 gol
  • Luiz Adriano (2015-2016): 29 main/6 gol
  • Mattia Destro (2015): 15 main/3 gol
  • Fernando Torres (2014-2015): 10 main/1 gol
  • Alessandro Matri (2013-2014): 18 main/1 gol
  • Alexandre Pato (2012-2013): 7 main/2 gol
  • Filippo Inzaghi (2001-2012): 300 main/126 gol
  • Gianni Comandini (2000-2001): 18 main/3 gol
  • George Weah (1995-2000): 115 main/45 gol
  • Patrick Kluivert (1997-1998): 30 main/8 gol
  • Zvonimir Boban (1993-1995): 62 main/7 gol

[video]http://video.kompas.com/e/5235727976001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X