Kiper Liverpool FC, Loris Karius, berada dalam sorotan tajam seusai penampilan buruknya di kandang Bournemouth, Minggu (4/12/2016). Pemuda berusia 23 tahun itu dianggap berandil besar terhadap kekalahan The Reds dengan skor 3-4.
Keunggulan 3-1 Liverpool atas Bournemouth hingga menit ke-75 menjadi mubazir. Dalam seperempat jam terakhir, Bournemouth membalikkan keadaan dari defisit 1-3 menjadi unggul 4-3.
Gol penentu kemenangan mereka yang dicetak Nathan Ake lahir setelah Karius gagal menangkap bola hasil tendangan Steve Cook secara sempurna.
Penghakiman atas performa Karius pun membeludak. Kiper Jerman yang direkrut dari Mainz pada musim panas itu dinilai belum menjamin keamanan di bawah mistar The Reds.
"Dia terlihat gugup dan tak cukup baik. Sikap kecemasannya membuat semua rekannya tidak nyaman. Tantangan terbesar Liverpool adalah memperkuat pertahanan, juga sektor kiper," ucap legenda Manchester United, Gary Neville, di Daily Mail.
Jika komentar Neville belum cukup, eks pemain Liverpool yang beralih fungsi menjadi pengamat, Jamie Carragher, berucap senada.
"Loris belum melakukan apa pun untuk membuat saya terkesan," ujar gelandang Reds pada 1996-2003 tersebut.
Manajer Juergen Klopp merespons komentar Carragher dengan pembelaan buat Karius. Namun, opini si bos tak cukup mencegah munculnya suara-suara keraguan terhadap kapasitas Karius.
Ada segelintir fans yang menganggap dia tidak lebih hebat dari Simon Mignolet (28). Keputusan Klopp mengutamakan Karius membuat Mignolet terdegradasi ke bangku cadangan dalam dua bulan terakhir.
Meski lebih senior daripada Karius, Mignolet toh dinilai tak layak pula didorong lagi sebagai kiper utama.
Dualisme antara Karius atau Mignolet ibarat memilih kiper terbaik dari pilihan terburuk yang ada di skuat Liverpool saat ini. Satu penjaga gawang lagi pada hierarki terendah adalah kiper gaek, Alex Manninger (39).
"Kami perlu kiper yang melakukan banyak penyelamatan. Saya bilang Mignolet tidak cukup bagus," ucap Carragher di Sky Sports.
Baca Juga:
- Mungkinkah Neymar Sudah Lelah?
- Bepe Ingin 'Mainkan' Boaz
- Catat 33 Partai Tanpa Kalah, Zidane Kejar Beenhakker, Barcelona, dan Juventus
Dari pilihan yang tersedia kini, siapa lebih baik, Karius atau Mignolet?
Data menunjukkan Karius memiliki kans lebih banyak mentas di liga, yakni 9 partai. Mignolet punya 5 penampilan.
Nilai plus Karius adalah dia tampil dalam seluruh laga Liverpool yang berujung clean-sheet musim ini (3 kali).
Masing-masing partai itu ialah kontra Manchester United 0-0 (17/10/2016), Southampton 0-0 (19/11/2016), dan Sunderland 2-0 (26/11/2016).
Namun, Mignolet punya keunggulan dalam jumlah rasio penyelamatan walau tipis saja. Kiper Belgia itu rata-rata melakukan 1,6 saves per partai, sedangkan Karius 1,4.
Berikut Perbandingan Statistik Loris Karius vs Simon Mignolet
Karius (9 partai)
- Clean-sheet: 3
- Kemasukan gol: 10
- Rasio kemasukan per laga: 1,1
- Penyelamatan: 13
- Penyelamatan per laga: 1,4
- Distribusi akurasi: 68%
Mignolet (5 partai)
- Clean-sheet: 0
- Kemasukan gol: 8
- Rasio kemasukan per laga: 1,6
- Penyelamatan: 8
- Penyelamatan per laga: 1,6
- Distribusi akurasi: 74%
[video]http://video.kompas.com/e/5235730226001[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Squawka, Sky Sports, Premier League |
Komentar