Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Mimpi Pemilik Bali United dengan Adanya PSG Academy

By Yan Daulaka - Selasa, 6 Desember 2016 | 12:08 WIB
Pieter Tanuri (kedua dari kiri) menyaksikan pemukulan gong oleh Direktur Akademi Usia Muda PSG, Jean Francois Pean saat peluncuran Akademi PSG di Balai Budaya Bali, Gianyar, Minggu (4/12/2016).
YAN DAULAKA/JUARA.NET
Pieter Tanuri (kedua dari kiri) menyaksikan pemukulan gong oleh Direktur Akademi Usia Muda PSG, Jean Francois Pean saat peluncuran Akademi PSG di Balai Budaya Bali, Gianyar, Minggu (4/12/2016).

Klub Prancis, Paris Saint-Germain, bekerjasama dengan PT Multistrada Arah Sarana (Masa) secara resmi meluncurkan PSG Academy di Balai Budaya Bali, Gianyar, Bali, pada Minggu (4/12/2016). 

Presiden Direktur PT. Masa, Pieter Tanuri, yang juga owner Bali United menyambut gembira jalinan kerjasama ini. Akademi tersebut menurutnya sebagai jalan untuk mewujudkan cita-cita anak-anak Indonesia.

"Menyatukan Indonesia lewat sepak bola adalah mimpi besar kami. Dengan adanya akademi ini diharapkan sepak bola Indonesia kembali diperhitungkan, karena akan tumbuh bibit-bibit potensial menjadi pesepak bola nasional yang dibanggakan," ujar Pieter Tanuri.

Menurut Pieter, proses panjang dan terarah demi cita-cita tersebut telah disiapkan dengan dukungan fasilitas, tim pelatih, dan kurikulum yang terbaik.

Baca juga:

PSG Academy ini merupakan yang ke-9 didirikan Paris Saint-Germain setelah ada di beberapa negara Amerika, Eropa, dan Afrika.

Khusus untuk Benua Asia, akademi PSG yang baru diluncurkan di Bali merupakan yang pertama.


Para pemain junior Bali United berkesempatan bertatap muka dengan staf pelatih PSG Academy di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (4/12/2016).(YAN DAULAKA/JUARA.NET)


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X