Pembangunan tribune utama baru di Stadion Anfield menghadirkan sejumlah fasilitas baru. Namun, saat ini, pengunjung tur stadion dan museum masih belum bisa melihat kamar ganti pemain The Reds - julukan Liverpool.
Perubahan di tribune utama juga berpengaruh pada ruangan-ruangan pendukung yang berada di bawahnya. Salah satunya adalah ruang tunggu keluarga pemain. Ruangan tersebut menjadi lebih luas dan berhias kursi-kursi dengan angka khusus di belakangnya.
“Angka-angka itu menunjuk pada jumlah penampilan mantan pemain Liverpool di tim nasional. Misal 114 di kursi Steven Gerrard. Jumlah itu menunjukkan penampilannya bersama timnas Inggris,” kata Chelsey Brockley, Groups Manager Tur Stadion Anfield, saat menemani peserta Tourism Media Visit dari Indonesia, Selasa (22/11/2016).
Keleluasaan juga didapatkan pengunjung tur stadion dan museum saat mampir ke Boot Room Cafe. Kafe yang mengambil nama dari ruangan tempat menyimpan sepatu dan ruang diskusi para manajer legendaris itu kini lebih luas.
Pembangunan tribune utama itu barulah salah satu rencana ekspansi stadion yang dicanangkan manajemen Liverpool. Beberapa bagian masih akan dibenahi, termasuk melakukan ekspansi tribune Anfield Road.
Hanya, ekspansi tersebut juga membuat pengunjung tur museum tidak mendapatkan atmosfer maksimal dari Anfield. Mereka tidak bisa melihat kamar ganti pemain dan memegang logo klub saat akan memasuki lorong pemain.
“Saat ini, kamar ganti yang digunakan masih bersifat temporer. Kamar ganti pemain masih direnovasi. Ruangannya akan lebih luas daripada yang sebelumnya, tetapi tetap akan menunjukkan ciri khas klub,” kata Ailsa Gardner, Senior PR Executive Liverpool yang ikut menemani.
Toh, hal tersebut tak mengurangi kepuasaan para pengunjung tur stadion. Rasa puas salah satunya terpancar dari Caesar Gunawan, pembawa acara di sebuah televisi swasta dan penyiar radio di Jakarta.
“Saya pernah ke Anfield pada dua tahun lalu. Namun, rasa bahagia juga terasa saat ini karena baru kali pertama merasakan tribune utama,” kata Caesar .
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar