Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, mencoba melihat sisi positif dari hasil mengecewakan di markas AFC Bournemouth pada matchday ke-14 Premier League 2016-2017, Minggu (4/12/2016).
The Reds menderita kekalahan 3-4 dalam duel versus Bournemouth di Vitality Stadium. Padahal, mereka sempat unggul dua gol.
Gol Liverpool datang dari Sadio Mane pada menit ke-20, Divock Origi (22'), dan Emre Can (64'). Bournemouth membalas lewat Callum Wilson (56'), Ryan Fraser (76'), Steve Cook (78'), dan Nathan Ake (90').
Menurut Klopp, kejadian di markas Bournemouth bisa menjadi pembelajaran bagi timnya dalam menghadapi pertandingan ke depan.
Baca juga:
- Gerard Pique Minta Barcelona Tetap Kalem
- Gol Oezil yang Cuma Ada di Playstation
- Pemain Tercepat Arsenal Berlari Menuju Juara Premier League
"Hasil ini tidak terasa menyenangkan. Akan tetapi, terkadang hal seperti itu kami perlukan," kata Klopp di BBC.
"Tentu saja ini bisa membantu kami. Tidak ada jalanan tanpa bebatuan," kata eks juru taktik Borussia Dortmund itu.
Di mata Klopp, kalah setelah unggul dua gol adalah hal wajar dalam sepak bola.
"Saat unggul 2-0 atau 3-1, pertandingan belum menentukan. Kami memberikan Bournemouth kesempatan," tutur Klopp.
22 - There have been 1061 previous occasions of a team being 2-0 ahead at HT in the PL; only 22 have lost from that position (2.1%). Answer. https://t.co/CKwrMyWOuZ
— OptaJoe (@OptaJoe) December 4, 2016
Dengan hasil ini, Liverpool untuk sementara bertahan di peringkat ke-3 klasemen dengan perolehan 30 poin. Adapun Bournemouth naik ke tangga ke-10 dengan jumlah poin 18.
[video]http://video.kompas.com/e/5234927510001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar