Penyerang FC Barcelona, Neymar Jr., ditarik keluar pada menit ke-88 dalam partai el clasico versus Real Madrid, Sabtu (3/12/2016). Dia menyaksikan momen-momen akhir laga dari tepi lapangan sambil mengompres betis kirinya dengan es.
Media Spanyol mencium gelagat Neymar sebagai sinyal kondisi fisiknya terkuras. Pemuda Brasil berusia 24 tahun ini diduga sudah memasuki fase kelelahan.
Tenaganya memang seperti tak henti diperas dalam sepertiga perjalanan kompetisi musim ini. Jika cuma menghitung kiprah La Liga, Neymar melahap 1.077 menit bermain.
Jumlah itu merupakan durasi terbanyak buat pemain nonkiper di skuat Barcelona. Frekuensi dia tampil semakin membengkak jika menyertakan penampilan di ajang lain.
El Mundo Deportivo mencatat Neymar telah berkeringat 1.515 menit, cuma kalah dari kiper Marc-Andre ter Stegen (1.530).
Jangan lupakan jatahnya bermain membela timnas Brasil pada sela kompetisi. Total, Neymar melahap 98,4 persen menit bermain yang tersedia buat Barca (1.515 dari 1.540 menit)!
Neymar's gone 8 games (720 minutes) without scoring, which is the worst goal drought player has ever had since joining Barca. pic.twitter.com/nQylM5emMz
— Barca Galaxy (@barcagalaxy) December 3, 2016
Tenaga yang terkuras itu dikaitkan dengan minimnya koleksi gol sang pemain. Neymar sedang menjalani paceklik gol 8 laga terakhir di semua pentas kompetitif buat Barcelona atau 720 menit.
Durasi itu merupakan periode krisis terlama Neymar sejak berseragam Blaugrana. Saat melawan Real Madrid, dia dikritik karena menyia-nyiakan peluang emas menjadi gol pada menit ke-68.
Neymar sudah berada dalam ruang tembak sempurna untuk menceploskan si kulit bulat ke gawang El Real dari jarak dekat, tetapi arah tembakannya melambung ke atas mistar Keylor Navas.
Padahal, jika upayanya sukses Barcelona bisa unggul 2-0 setelah bikin gol lewat sundulan Luis Suarez (53'). Real Madrid justru menyamakan skor lewat gol Sergio Ramos pada menit-menit terakhir (90').
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar