anak Bali yang berbakat di sepak bola untuk bisa berlatih di akademi Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya terwujud. Sebanyak 50 anak, yang terjaring dari tiga sekolah sepak bola (SSB) di Pulau Dewata, gabung PSG Academy.
Di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu (4/12/2016) siang, anak-anak itu mengikuti seleksi.
Mereka yang lolos akan berlatih dan menimbah ilmu langsung yang diberikan oleh para pelatih akademi PSG yang dipimpin Benjamin Houri.
”Ini adalah kehormatan besar untuk PSG untuk langsung berkontribusi pada perkembangan sepak bola di Indonesia,” kata Benjamin Houri saat peluncuran PSG Academy di Balai Budaya Gianyar.
”Kami sangat senang bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk anak-anak di Bali,” tuturnya.
Hadirnya pelatih akademi PSG di Bali disambut senang oleh Neil Parasuci dan Bambang Subandrio. Keduanya adalah pelatih Bali United U-17.
”Saya melihat ini kesempatan langka. Sangat bagus bagi kami untuk menambah ilmu agar bisa diterapkan ke anak-anak,” ujar Bambang Subandrio.
”Bagi saya dengan hadirnya pelatih akademi PSG tentu memberi manfaat besar buat sepak bola Bali. Apalagi anak-anak di Bali banyak sekali yang bertalenta,” kata Neil Parasuci.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar