Kemenangan telak 5-0 atas Swansea dinilai pelatih Mauricio Pochettino sebagai pemicu untuk mengembalikan kepercayaan diri Tottenham Hotspur.
Spurs menang berkat dua gol masing-masing dari Harry Kane dan Christian Eriksen, serta tambahan dari Son Heung-min.
Menurut Pochettino, penampilan timnya menunjukkan kelayakan mereka menang.
"Kami tampil mendominasi dan menciptakan banyak peluang, sementara Swansea tidak," ujarnya dalam jumpa pers seusai pertandingan.
"Penampilan kami sangat bagus dan saya senang kami mendapat tiga poin lagi setelah kalah melawan Chelsea dan AS Monaco," kata Pochettino.
Spurs kalah di 1-2 Liga Champions kontra AS Monaco pada 22 November 2016 dan dipastikan hanya akan mendapat tiket ke Liga Europa.
Pada akhir pekan lalu, Kane dkk juga kalah dari Chelsea dengan skor identik.
Mauricio: "We were excellent, I'm very happy with the performance and we fully deserved the result." #COYS pic.twitter.com/DqotFPfVHG
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) December 3, 2016
"Mendapat tiga poin selalu menyenangkan. Kami akan menghadapi banyak pertandingan penting setelah ini dan kepercayaan diri kami sudah kembali," lanjut pelatih asal Argentina tersebut.
Kane membuka keunggulan The Lilywhites pada menit ke-39 dari titik penalti setelah pemain Swansea, Kyle Naughton, menjatuhkan Dele Alli.
All of the key stats from a great day at the office... #COYS pic.twitter.com/E3Eb2Y1Wpj
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) December 3, 2016
Meski ada indikasi bahwa Alli melakukan diving, Pochettino mengatakan bahwa dia tidak melihat kejadiannya.
"Sulit untuk melihatnya dari tempat saya. Saya dan Alli juga belum membahasnya karena hal itu sudah tidak penting setelah kami menang 5-0. Swansea mungkin boleh memprotes, tetapi permainan kami jauh lebih baik," tutur Pochettino.
Berkat kemenangan dan tambahan tiga poin, Spurs menjaga posisi mereka di urutan kelima klasemen sementara Premier League dengan 27 poin hasil bermain selama 14 pekan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar