Gelandang Manchester City, Yaya Toure, mendapatkan hukuman dari pihak berwajib karena mengemudi dalam keadaan mabuk minuman alkohol.
Laporan ini diungkapkan oleh pihak kepolisian pada Sabtu (3/12/2016). Mereka mendapati Toure dalam kondisi tersebut saat mengemudi di kawasan Dagenham, London, Senin (28/11/2016) malam.
Keesokannya, pemain 33 tahun itu dijatuhi sanksi karena telah mengonsumsi minuman beralkohol melebihi batas regulasi yang ditentukan.
Toure, yang beberapa hari sebelum kejadian sempat mencetak gol ke gawang Crystal Palace, harus menghadiri persidangan di Pengadilan Barkingside Magistrates, 13 Desember 2016.
"Yaya Toure, 33 tahun, dari Macclesfield, Cheshire, didakwa pada Selasa, 29 November, dengan pelanggaran mengemudi kendaraan bermotor dengan tingkat alkohol di atas batas legal," demikian pernyataan pihak kepolisian, seperti dikutip dari AS.
Yaya Toure arrested and charged with drink driving https://t.co/J1oMwFQLNG pic.twitter.com/iWnKn6MICH
— AS English (@English_AS) December 3, 2016
"Dia akan menghadiri persidangan di Pengadilan Barkingside Magistrates pada Selasa, 13 Desember. Sanksi ini menyusul pemberhentian mobilnya di Dagenham pada sekitar pukul 11 malam, pada Senin, 28 November."
Hal tersebut tentunya bertentangan dengan prinsip Toure sebelumnya. Sebagai seorang Muslim, dia pernah menolak sebotol minuman champagne saat menerima penghargaan man of the match.
Di sisi lain, Toure kembali mendapatkan kepercayaan dari sang manajer, Josep Guardiola, setelah sempat "dibekukan" berbulan-bulan.
Toure juga tampil saat Manchester City dipermalukan Chelsea 1-3 di Stadion Etihad. Dalam laga itu, Toure tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-76.
4 superb strikes for November's @Nissan Goal of the Month Who gets your vote - @DeBruyneKev, @toniduggan, @keira_walsh or @YayaToure? #mcfc pic.twitter.com/ItQUOJ51aR
— Manchester City (@ManCity) December 1, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | AS |
Komentar