17 pun melaju ke semifinal.
Askot Balikpapan menyelesaikan pertandingan melalui adu penalti saat menghadapi Putra Tresna Denpasar U-17 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (3/12/2016).
Pertandingan harus diselesaikan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1. Putra Tresna unggul lebih dulu setelah striker Kadek Agus Yoga sukses membobol gawang lawan pada menit ke-19.
Namun, Askot Balikpapan tak menyerah dan berusaha menyamakan kedudukan di babak kedua. Upaya keras mereka tak sia-sia. Penyerang Muhammad Ridwan sukses menyamakan skor di menit 57.
Kedudukan 1-1 bertahan sampai akhir laga sehingga dilanjutkan di perpanjangan waktu. Karena tidak ada penambahan gol, pertandingan diselesaikan lewat adu penalti.
Baca juga:
- Resmi Perpanjang Kontrak, Rahmad Darmawan Makin Lama di Malaysia
- Bukti Isu Rohingya Masih Memengaruhi Sepak Bola Malaysia
- Kinerja Wasit Buat Kecewa di Liga Nusantara 2016
Kali ini, Askot Balikpapan lebih beruntung setelah empat penendang menuntaskan eksekusinya. Putra Tresna hanya satu eksekutor yang bisa melakukannya. Askot Balikpapan pun menang 5-2.
”Ini laga yang sulit karena lawan tim yang bagus. Mereka bermain sangat rapi. Akibatnya, kami tertinggal lebih dulu. Setelah dilakukan evaluasi, kami mampu bangkit untuk menyamakan skor,” ungkap Pelatih Askot Balikpapan Eko Samiono.
”Kami juga beruntung bisa menang adu penalti. Saya memang sudah mempersiapkan tim ini untuk adu penalti sejak lolos ke 16 Besar,” tuturnya.
Pelatih Putra Tresna, I Gede Mahatma Dharma mengakui lawan bermain lebih baik sehingga mampu mengejar ketinggalan. Tim juga mengalami kesulitan karena pemain tidak bisa mengendalikan emosi.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar