Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Askot Balikpapan U-17 Lolos ke Semifinal Piala Soeratin 2016

By Minggu, 4 Desember 2016 | 00:45 WIB
Sukacita para pemain Askot Balikpapan U-17 seusai menang adu penalti atas Putra Tresna asal Bali pada laga Piala Soeratin 2016 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (3/12/2016) malam.
GONANG SUSATYO/JUARA.NET
Sukacita para pemain Askot Balikpapan U-17 seusai menang adu penalti atas Putra Tresna asal Bali pada laga Piala Soeratin 2016 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (3/12/2016) malam.

17 pun melaju ke semifinal.

Askot Balikpapan menyelesaikan pertandingan melalui adu penalti saat menghadapi Putra Tresna Denpasar U-17 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (3/12/2016).

Pertandingan harus diselesaikan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1. Putra Tresna unggul lebih dulu setelah striker Kadek Agus Yoga sukses membobol gawang lawan pada menit ke-19.

Namun, Askot Balikpapan tak menyerah dan berusaha menyamakan kedudukan di babak kedua. Upaya keras mereka tak sia-sia. Penyerang Muhammad Ridwan sukses menyamakan skor di menit 57.

Kedudukan 1-1 bertahan sampai akhir laga sehingga dilanjutkan di perpanjangan waktu. Karena tidak ada penambahan gol, pertandingan diselesaikan lewat adu penalti.

Baca juga:

Kali ini, Askot Balikpapan lebih beruntung setelah empat penendang menuntaskan eksekusinya. Putra Tresna hanya satu eksekutor yang bisa melakukannya. Askot Balikpapan pun menang 5-2.

”Ini laga yang sulit karena lawan tim yang bagus. Mereka bermain sangat rapi. Akibatnya, kami tertinggal lebih dulu. Setelah dilakukan evaluasi, kami mampu bangkit untuk menyamakan skor,” ungkap Pelatih Askot Balikpapan Eko Samiono.

”Kami juga beruntung bisa menang adu penalti. Saya memang sudah mempersiapkan tim ini untuk adu penalti sejak lolos ke 16 Besar,” tuturnya.

Pelatih Putra Tresna, I Gede Mahatma Dharma mengakui lawan bermain lebih baik sehingga mampu mengejar ketinggalan. Tim juga mengalami kesulitan karena pemain tidak bisa mengendalikan emosi.

Apalagi setelah mereka kehilangan satu pemain, Komang Agus Yogi yang dikartu merah.

“Pemain tidak bisa mengontrol emosinya sehingga kami kedodoran. Saya sesungguhnya juga sudah mempersiapkan tim untuk adu penalti,” kata Dharma.

”Tetapi adu penalti memang ditentukan oleh keberuntungan dan mental. Kali ini, Askot Balikpapan yang lebih beruntung,” tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X