Laju pasangan ganda putra Indonesia, Hardianto/Kenas Adi Haryanto, pada turnamen Macau Terbuka 2016 terhenti pada babak semifinal, Sabtu (3/12/2016).
Hardianto/Kenas gagal melangkah ke babak final setelah dikalahkan pasangan unggulan kedua Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan), 19-21, 18-21.
Hardianto/Kenas mengawali permainan pada gim pertama laga di Tap Seac Multisport Pavilion ini dengan cukup baik. Mereka sempat unggul 9-5.
Namun, lima poin beruntun yang diraih Lee/Lee mengubah skor menjadi 10-9.
Duel antara Hardianto/Kenas dan Lee/Lee kemudian berjalan ketat. Kedua pasangan saling bergantian meraih poin hingga imbang 18-18.
Pada fase poin-poin kritis inilah, kematangan Lee/Lee terbukti lebih baik. Mereka pun memenangi gim pembuka.
Tertinggal satu gim membuat fokus bermain Hardianto/Kenas menurun pada gim berikut.
Mereka terus berada dalam keadaan tertinggal sejak perebutan poin pertama. Saat fase interval, Hardianto/Kenas tertinggal 6-11.
Selepas interval, performa Hardianto/Kenas masih belum membaik. Mereka terus berada di bawah tekanan Lee/Lee.
Hardianto/Kenas sempat memangkas selisih skor menjadi 17-18 setelah meraih empat poin beruntun.
Akan tetapi, upaya pasangan yang menempati unggulan kedelapan ini belum cukup untuk menghentikan Lee/Lee.
Setelah bermain selama 36 menit, Hardianto/Kenas tersingkir dari Macau Terbuka 2016. Mereka menyusul jejak pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sudah lebih dulu tereliminasi.
Melalui hasil ini, Indonesia dipastikan hanya meloloskan satu wakil ke babak final yakni pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Anggia/Ketut menggenggam tiket final setelah mengalahkan unggulan kedua Vivian Hoo/Woon Khe Wei (Malaysia) dalam laga rubber game.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar