Ancaman Terbesar dari Milan Itu Bernama Suso

Siapa pemain AC Milan yang menjadi ancaman terbesar buat pertahanan lawan? Bukan raja gol sementara tim Carlos Bacca atau idola baru Gianluca Lapadula.

Penulis: Riemantono Harsojo

Jawabannya adalah Jesus Joaquin Fernandez Saenz de la Torre atau lebih terkenal dengan nama Suso. Hingga pekan ke-14 Serie A 2016-2017, penyerang asal Spanyol itu berstatus sebagai pemain terbaik Milan untuk dua kategori penting.

Di situs Lega Serie A, Suso berada di peringkat kedua setelah penyerang Roma, Mohamed Salah, dalam daftar pembuat assist terbanyak.

Suso mencetak 12, sedangkan Salah 13. Pemain terbaik kedua di kubu Milan adalah Giacomo Bonaventura dengan jumlah 6 assist.

Kategori assist dalam statistik Lega Serie A ini bukan hanya operan yang membuat rekan setim dapat mencetak gol. Operan yang membuat rekan setim memiliki peluang mencetak gol juga dihitung sebagai assist.

Baca juga:

• Kebiasaan Buruk yang Harus Diubah Timnas
• El Clasico, Finansial Nyaris Seimbang
• Enrique Tak Peduli Meski Barcelona Tertinggal 100 Poin dari Real Madrid

Sementara situs Soccerway menempatkan Suso di puncak daftar assist, umpan yang membuat rekan setim menjebol gawang lawan.

Penyerang berusia 23 tahun itu mengemas 6 assist. Dua assist terakhir darinya tercipta untuk Lapadula saat Milan menang 4-1 atas Empoli pada pekan lalu.

Di laga itu, Suso juga mengemas satu gol. Suso juga menjadi terbaik sementara di Milan untuk kategori pemain tersering melepas tembakan tepat sasaran.

Pemain kelahiran Cadiz ini masuk 15 besar dengan jumlah 18 tembakan dari 14 pertandingan. Striker Roma, Edin Dzeko, memimpin daftar dengan jumlah 34 tembakan.

Sementara pemain terbaik kedua di Milan adalah Bacca dengan 16 tembakan.

Pada akhir pekan ini, Suso berpeluang menjadi yang terbaik di Milan untuk kategori penting lain.

Dengan jumlah lima gol, dia bisa sejajar atau bahkan melewati Bacca dengan enam gol sebagai pemain tertajam di tim.

Suso sedang dalam performa bagus. Dua pekan lalu, mantan pemain Liverpool FC ini juga mengoyak jala gawang lawan, yakni dwigol ke gawang Inter dalam derbi.