Striker tangguh, Gonzalo Higuain, tak khawatir dengan kemandulan yang tengah dialaminya di Juventus. Ia yakin gol akan kembali keluar seperti saus tomat di dalam botol.
Higuain sudah 7 kali menjebol gawang lawan dalam 14 partai pertama Serie A musim 2016-2017. Gol terakhir striker beralias El Pipita itu terjadi dalam laga pekan ke-11 kontra Napoli pada 29 September 2016.
Pasokan gol Higuain di liga terhenti setelah memasuki November. Ia tumpul dalam 3 partai berturut-turut melawan Chievo, Pescara, dan Genoa.
Kinerja Higuain menurun dibanding dengan kiprahnya bersama Napoli pada Serie A edisi 2015-2016. Dalam jumlah pertandingan yang sama, ia mampu menyarangkan 12 gol.
[video]http://video.kompas.com/e/5226400129001[/video]
Pada musim tersebut, Higuain juga tak pernah absen bikin gol di 3 laga beruntun.
Higuain menolak panik. Dalam kondisi seperti sekarang, juru gedor berusia 28 tahun itu mencoba mengingat anekdot dari mantan rekan setimnya di Real Madrid, Ruud van Nistelrooy.
Baca juga:
- Pelatih Inter: Tak Ada Waktu Memikirkan Messi
- Monster di Camp Nou Bernama Ronaldo
- Januari 2017, Mourinho Siap Tendang 10 Pemain Man United
"Nistelrooy memberitahu sesuatu ketika saya berada dalam periode paceklik gol dan dia benar," tutur sang penyerang Argentina kepada Corriere della Sera.
"Anda sudah berusaha, tetapi tidak berhasil. Lalu, ketika gol datang, itu tidak keluar sekaligus. Gol seperti saus tomat yang keluar perlahan. Anekdot yang bagus," kata Higuain.
Higuain dan Nistelrooy sama-sama datang ke Madrid pada 2006. Empat tahun lamanya mereka main bareng di Santiago Bernabeu.
Higuain mengukir total 121 gol untuk Los Blancos, julukan Madrid. Koleksi Nistelrooy lebih sedikit, yakni 64 buah.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Mirror |
Komentar