Sebelum merapat ke Manchester United, Henrikh Mkhitaryan, sempat bersinar di Borussia Dortmund. Tak cuma pengalaman manis, momen buruk pun pernah dikecap gelandang Armenia itu.
Mkhitaryan mendarat di Dortmund pada musim panas 2013. Transfer sang pemain menghabiskan dana 25 juta juta euro atau sekitar Rp 360 miliar.
Musim perdana Mkhitaryan di Signal Iduna Park berjalan mulus. Dengan kontribusi 9 gol dan 10 assist dalam 31 partai Bundesliga, ia membawa timnya finis sebagai runner-up.
Namun, petaka menghampiri Mkhitaryan pada musim keduanya di Jerman (2014-2015).
Ia cuma bisa mengukir 3 gol serta 6 assist. Bahkan, pemain 27 tahun itu baru bisa menjebol gawang lawan dalam penampilan ke-18.
Dortmund pun mengakhiri kompetisi liga pada musim tersebut dengan bercokol di posisi ke-7. Skuat asuhan Juergen Klopp menerima 14 kekalahan, 7 kali seri, dan 13 kemenangan.
Baca juga:
- Pelatih Inter: Tak Ada Waktu Memikirkan Messi
- Monster di Camp Nou Bernama Ronaldo
- Januari 2017, Mourinho Siap Tendang 10 Pemain Man United
"Periode tersebut adalah yang tersulit bagi saya. Musim pertama berjalan oke, tetapi musim kedua adalah bencana," tulis Mkhitaryan di Players Tribune.
"Kami menderita begitu banyak kekalahan dan saya merasa dijauhi keberuntungan. Bukan hanya karena saya tidak bikin gol, tetapi juga lantaran tak mampu membuat assist," kata Mkhitaryan menambahkan.
Keterpurukan di liga lantas membuat Mkhitaryan terpukul. Ia sampai enggan keluar rumah.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Players Tribune |
Komentar