Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Empat Tugas Ducati

By Jumat, 2 Desember 2016 | 19:30 WIB
Pebalap tim Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso, memacu motornya saat mengikuti test pra-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, (15/11/2016).
MIRCO LAZZARI GP/GETTY IMAGES
Pebalap tim Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso, memacu motornya saat mengikuti test pra-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, (15/11/2016).

Ducati menatap musim 2017 dengan penuh optimisme. Salah satunya karena telah mendapatkan jasa joki pintar, Jorge Lorenzo. Namun, di balik hal itu Ducati sadar bahwa mereka punya setumpuk tugas yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.

Penulis: Persiana Galih

Mengakali Regulasi Winglet

Racing Director Ducati Corse Gigi Dall’Igna, adalah orang paling pusing setelah Dorna mengumumkan larangan penggunaan winglet pada bagian samping motor. Bagaimana tidak? Teknologi aerodinamis itu menjadi salah satu penyelamat Desmosedici sejak 2015.

Dalam uji coba Valencia dan Jerez, Ducati terlihat tak bisa lepas dari penggunaan winglet. Ducati tetap memasang teknologi itu, meskipun tahun depan resmi dilarang.

Mantan pebalap Ducati, Cal Crutchlow, menduga bahwa tim lamanya tengah fokus merancang fairing yang sekaligus berfungsi sebagai winglet untuk mengakali regulasi tersebut.

"Mungkin mereka akan membuat fairing yang luas. Ingat, Ducati selalu bekerja dengan cerdas," katanya seperti dilansir Crash.net.

Dugaan Crutchlow ada benarnya. Dall'Igna mengatakan bahwa penggunaan winglet di uji coba Valencia bertujuan untuk mencari teknologi baru pada Desmosedici GP17.

"Kami masih memakai winglet pada uji coba agar tak ada kesan yang salah dalam mengevaluasi kebutuhan kami ke depannya," katanya.

Meski demikian, hingga saat ini Dall'Igna belum juga menemukan bentuk fairing yang berfungsi secara aerodinamik.

Tetapi, di mata Dall'Igna, tampaknya tak ada teknologi yang tak bisa dikejar oleh Ducati.

"Saat pertama ditanya apa yang menjadi kebutuhan motor, winglet merupakan ide kami. Seluruh pekerjaan tim telah ditransformasikan dalam kerangka aerodinamika menggunakan alat itu. Semoga kami bisa menciptakan sistem serupa," tutur dia.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.721


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X