Mantan pemain Premier League, Gary Johnson, buka-bukaan soal pengalamannya selama di Chelsea. Mengejutkan, karena ia mengaku dibayar oleh klub untuk merahasiakan tindakan pelecehan seksual.
Johnson menimba ilmu di tim junior The Blues sejak usia 13 tahun. Pria yang berposisi sebagai striker itu promosi ke tim utama pada 1978.
Ternyata, masa-masa Johnson selama di tim muda sangat kelam. Ia mengaku mendapat pelecehan seksual dari Eddie Heath selaku pencari bakat.
Johnson mengadukan problem tersebut kepada kepolisian, tetapi nihil hasil. Alih-alih mendapat solusi, ia justru mengklaim telah dibayar 50.000 pounds (Rp 852 juta) oleh Chelsea agar tutup mulut.
"Saya malu. Saya merasa masa kecil saya telah direnggut, " tutur Johnson dikutip Mirror.
Baca juga:
- Pelatih Inter: Tak Ada Waktu Memikirkan Messi
- Monster di Camp Nou Bernama Ronaldo
- Januari 2017, Mourinho Siap Tendang 10 Pemain Man United
"Saya pikir mereka membayar saya untuk bungkam. Jutaan fans di seluruh dunia menyaksikan Chelsea. Mereka adalah klub besar dan kaya," kata pria yang kini berusia 57 tahun itu.
Keberanian Johnson untuk membongkar keburukan Chelsea muncul setelah para mantan pemain menceritakan pelecehan seksual yang mereka alami saat menjadi pesepak bola muda.
Empat eks pemain Premier League yaitu Jason Dunford, Steve Walters, Chris Unsworth, dan Andy Woodward tampil dalam acara di BBC untuk menceritakan pelecehan seksual yang mereka alami di klub ketika masih anak-anak.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Mirror |
Komentar