El Clasico, Finansial Nyaris Seimbang

Barcelona dan Real Madrid, dua raksasa Spanyol yang akan bertemu pada akhir pekan ini di Camp Nou, sudah mengumumkan kondisi keuangan yang didapat selama musim 2015/16.

Penulis: Dian Savitri

Barcelona, melalui berita di situs Forbes, menyatakan pendapatan mereka pada musim itu adalah 679 juta euro atau lebih dari 9,8 triliun rupiah. Jumlah itu meningkat 12 persen dibanding musim sebelumnya.

Barcelona memprediksi revenue musim itu sebanyak 633 juta. Akan tetapi, prediksi itu meleset sebab jumlah yang didapat justru lebih banyak seiring dengan kesuksesan memenangi La Liga dan Copa del Rey.

Barcelona punya target khusus untuk sisi finansial, yaitu meraih pendapatan total sebanyak 1 miliar euro pada 2021.

Salah satu cara untuk mencapai jumlah itu, Barcelona punya proyek yang disebut Espai Barca, sebuah proyek renovasi yang melibatkan Stadion Camp Nou dan area sekelilingnya.

Proyek itu ditaksir akan menelan biaya lebih dari 600 juta euro.

Setelah renovasi itu kelar, Camp Nou tidak hanya menjadi sebuah stadion yang modern, namun juga memiliki kapasitas yang lebih banyak, yaitu menjadi 105.000 tempat duduk.

Saat ini, kapasitas Camp Nou adalah lebih dari 99 ribu. Dipastikan, Camp Nou akan menjadi salah satu sumber pendapatan yang sangat berharga untuk Barcelona.

Setelah Barcelona membuat pengumuman, giliran Real Madrid. Klub yang dipresideni oleh Florentino Perez itu mengumpulkan 620,1 juta euro untuk musim 2015/16.

Selain itu, Madrid juga punya simpanan uang tunai sebanyak 212 juta dan keuntungan sebelum pajak sebesar 43 juta.

Berita bagusnya, utang musim 2014/15, yang sebanyak 95,8 juta, sudah dibayar lunas.

Baca Juga:

• Enrique Tak Peduli Meski Barcelona Tertinggal 100 Poin dari Real Madrid
• Reaksi Ibrahimovic terhadap Tackle Horor Kiper West Ham
• Kalimat Jujur Guardiola yang Bikin Joe Hart ke Torino

Sekilas, penghasilan Madrid lebih sedikit dibandingkan yang diperoleh Barcelona. Hal itu disebabkan kedua klub tersebut memakai penghitungan yang berbeda.

Menurut ESPN FC, penghasilan Barcelona yang sebesar 679 juta itu adalah gabungan dari semua divisi olahraga yang memakai label Barcelona FC, yaitu sepak bola, bola basket, bola tangan, dan hoki lapangan.

Akan tetapi, sepak bola tetap memiliki kontribusi terbesar, yaitu 90%.

Kalau dihitung lebih lanjut, maka pendapatan Barcelona cabang sepak bola adalah 611,1 juta euro.

Sementara itu, pendapatan Madrid murni dihitung hanya dari sepak bola. Selain sepak bola, Real Madrid juga memiliki klub bola basket.

Jadi, pendapatan Madrid tetap lebih banyak dibanding Barcelona pada musim 2015/16, walau sebenarnya bisa juga disebut nyaris seimbang. Pasalnya, Madrid belum memasukkan pendapatan dan pengeluaran yang diperoleh dari transfer pemain musim 2015/16.

Angka 620,1 juta euro milik Madrid itu adalah peningkatan 7,4 persen dibanding musim sebelumnya.

Dalam daftar Deloitte Football Money League 2016, yang diumumkan Januari lalu, Madrid juga mengungguli Barcelona.

Liga uang yang dihitung berdasarkan musim 2014/15 itu memperlihatkan penghasilan total Madrid sebanyak 577 juta euro, sementara Barcelona adalah 560,8 juta.

Alhasil, Madrid kembali menduduki peringkat teratas liga itu dengan Barcelona berada di peringkat kedua.

Kita akan lihat apakah untuk edisi 2017, Madrid bisa menjadi juara untuk ke-12 kali secara beruntun di liga uang itu.