Presiden Atletico Mineiro, Daniel Nepomuceno, pada Kamis (1/12/2016) menyatakan bahwa timnya tidak akan tampil pada pertandingan terakhir Serie A Brasil melawan Chapecoense.
Sebanyak 19 pemain Chapecoense meninggal pada Senin (28/11/2016), setelah pesawat yang ditumpangi klub asal Brasil tersebut mengalami kecelakaan di Kolombia.
Pada Rabu (30/12/2016), Wakil Presiden Chapecoense, Ivan Tozzo, mengaku bahwa timnya diminta oleh Marco Polo del Nero selaku Presiden Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) untuk kembali bertanding. Pertandingan tersebut dijadwalkan pada 11 Desember 2016.
CBF beralasan pertandingan ini harus digelar sebagai bentuk penghormatan kepada pemain yang telah meninggal.
Namun, tim berjulukan Big Green tersebut menolak untuk bertanding karena mereka tak bisa menurunkan 11 pemain pasca-kecelakaan. Salah satu pemain yang selamat, Nivaldo, bahkan memutuskan pensiun.
Atletico Mineiro pun memiliki sikap yang sama. Tim berjulukan Galo tersebut menolak bertanding sebagai simpati atas tragedi yang dialami klub lawan.
"Ini bukan momen yang tepat untuk menuntut pemain bermain dalam laga ini," kata Nepomuceno.
Nepomuceno mengaku telah berbicara Del Nero terkait keputusan timnya dan dia pun telah berubah pikiran.
Del Nero sendiri mendapatkan kecaman di media sosial terkait usulannya untuk menggelar laga.
O Atlético decreta luto oficial de três dias devido ao trágico acidente envolvendo a delegação da Chapecoense: https://t.co/HvSD9km5Zp
— Atlético (@atletico) November 29, 2016
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | AP |
Komentar